Jantung Sergio Aguero Bercahaya di Malam Hari

Eks penyerang Barcelona dan Manchester CIty, Sergio Aguero baru-baru ini dipasang sebuah chip pada bagian dada guna memantau kondisi jantungnya.

oleh Dzaky Nurcahyo diperbarui 08 Feb 2022, 18:00 WIB
Penyerang: Sergio Aguero. Pemain berusia 33 tahun ini dikontrak Barcelona selama 2 tahun dengan klausul pembelian 100 juta euro usai dilepas gratis Manchester City. Ia juga ingin bermain bersama Lionel Messi, namun akhirnya La Pulga justru meninggalkan Barcelona. (Foto: AFP/Lluis Gene)

Liputan6.com, Jakarta - Eks penyerang Barcelona, Sergio Aguero mengungkap, saat ini dirinya dipasangi sebuah chip oleh tim dokter di bagian dada. Chip ini baru saja ditanamkan usai Aguero melakukan operasi pembedahan jantung.

“Baru-baru ini saya dipasangi sebuah chip di bagian dada sebelah kiri. Chip ini berguna untuk memantau irama jantung saya. Jika berdetak terlalu cepat, maka akan ada notifikasi yang otomatis terkirim kepada tim dokter,” kata Aguero seperti dilansir Marca, Selasa (8/2/2022).

Walau harus menggunakan sebuah chip, tetapi Aguero tampaknya tidak keberatan akan hal tersebut. Ia bahkan sempat terkesima karena chip yang dipasang dapat mengeluarkan cahaya.

“Awalnya, saya merasa ini sesuatu yang gila. Namun, ketika chip ini mengeluarkan cahaya berwarna ketika malam tiba, saya merasa seperti Iron Man,” tutur pria 33 tahun itu.

Seperti diketahui, pemain berpaspor Argentina ini baru saja memutuskan pensiun pada akhir Desember tahun lalu. Aguero harus gantung sepatu lebih cepat usai didiagnosa mengalami masalah jantung yang bernama Cardiac Arrhythmia.


Berusaha Tegar

Usai hanya tampil 5 kali bersama Barcelona musim ini dengan mencetak 1 gol sebagai imbas cedera dan kondisi jantung yang bermasalah, pada 15 Desember 2021 Sergio Aguero memutuskan pensiun dari karier sepak bolanya sebagai pemain. (AFP/Pau Barrena)

Usai mengalami pusing dan sesak napas di laga terakhirnya bersama Barcelona, Aguero tahu ada sesuatu yang tidak beres. Terlebih, ia harus ditarik keluar di laga kontra Deportivo Alaves yang bergulir pada 31 Oktober 2021 lalu.

Bahkan, setelah laga tersebut, kondisi Aguero pun tak kunjung membaik. Ia juga tidak dapat tampil memperkuat Barcelona selama beberapa minggu dan akhirnya memutuskan pensiun.

“Sebelum saya benar-benar pensiun, saya telah mengetahui bagaimana akhir perjalanan saya di sini. Saya tahu sekitar 7-10 hari sebelum pengumuman pensiun. Sebab, tim dokter telah mewanti-wanti dan menyarankan saya untuk pensiun lebih cepat,” tutur Aguero.

“Kemudian, ketika manajemen memberitahu perihal pensiun, saya langsung terbang ke Abu Dhabi. Saya berusaha menenangkan diri dan mencari cara untuk berpikir positif. Untungnya, cara ini sedikit berhasil membuat saya tenang ketika hari H pengumuman pensiun.”


Mengalami Masa Kelam

Penyerang Barcelona, Sergio Aguero menembak bola saat bertanding melawan Dinamo Kyiv pada pertandingan lanjutan Grup E Liga Champions di di stadion Camp Nou di Barcelona, Spanyol, Rabu (20/10/2021). Barcelona kini berada di peringkat ketiga klasemen dengan tiga poin. (AP Photo/Joan Monfort)

Walau Aguero terlihat tegar ketika mengumumkan perihal pemberhentiannya dari dunia sepak bola, tetapi itu hanya sebatas yang terlihat di layar kamera. Aguero mengaku mengalami masa-masa yang begitu buruk menjelang pengumuman tersebut.

“Sebelum mengumumkan pensiun, saya menjalani hari-hari yang begitu kelam. Mungkin hingga 15 hari lamanya saya merasa seperti itu,” tambah Aguero.

“Situasi ini menjadi begitu buruk karena persepsi yang saya miliki. Pada awalnya, saya pikir semua akan berakhir baik-baik saja, tetapi sesampainya di rumah sakit, saya dikelilingi oleh banyak monitor yang memantau kondisi saya.”

“Pasca dua hari di rawat, saya dipindah ke dalam ruangan kecil dengan lebih banyak monitor. Akhirnya, saya baru menyadari bahwa ada sesuatu yang salah,” pungkasnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya