Liputan6.com, Jakarta - Tanpa melakukan modifikasi, tampilan Land Rover Defender 90 dan 110 ini memang sudah memberikan kesan yang begitu agresif untuk sebuah SUV. Desainnya yang begitu berani, membuat gaya dari mobil lansiran Inggris ini begitu menggoda.
Tidak puas dengan tampilan standarnya, Kahn Design, sukses memberikan obat ganteng untuk kedua SUV tersebut. Dalam hal ini, mereka telah mengkreasikan sebuah bodykit baru yang mampu meningkatkan gaya dari mobil tersebut.
Advertisement
Bodykit yang dihadirkan sudah dilengkapi dengan satu set panel serat karbon guna menopang tampilannya yang lebih sporty. Untuk Land Rover Defender 90 mereka merilis paket modifikasinya dengan sebutan Carbon Wide Body First Edition.
Paket tersebut meliputi perubahan di bagian depan dengan menghadirkan satu set spatbor karbon, mud flap yang telah diperpanjang, serta bagian belakang yang menggunakan penutup khusus yang terintegrasi dengan knalpot khusus.
Di sektor kaki-kaki, untuk menambah kesan yang lebih berani, Land Rover Defender 90 ini telah dipasangkan dengan satu set pelek forged Type 57 RS dengan ukuran 22 inci.
Sementara itu, paket modifikasi yang ditujukan untuk model Land Rover Defender 110 ini juga hadir dengan sentuhan yang berbeda dari versi standarnya. Sama seperti Defender 90, hanya saja pada model ini tampilannya sedikit minimalis.
Adapun perbedaan yang dihadirkan oleh tuner tersebut pada model Defender 110 adalah lantaran penggunaan satu set pelek Mondial Retro 22 inci. Alhasil, dengan motif pelek palang lima memberikan kesan yang lebih tangguh.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Harganya Mencapai Rp 2,2 miliar
Konsumen yang tertarik dengan modifikasi Kahn Design untuk Land Rover Defender ini harus menyiapkan dana yang lebih mahal dari versi aslinya.
Untuk model Defender 90, mereka membanderolnya dengan harga USD 155.000 atau setara dengan Rp 2,2 Miliar.
Sedangkan untuk Defender 110, mereka membanderolnya dengan harga yang lebih murah yakni sekitar USD 148.500 atau setara dengan Rp 2,1 Miliar.
Karena mobil ini diperuntukan untuk pasar otomotif Inggris, maka untuk regulasi kemudi berada di sisi kanan.
Sedangkan untuk jantung pacunya, tidak mengalami perbedaan masih mengandalkan mesin bensin 2.0 liter turbocharged yang mampu memproduksi 300 tk.
Advertisement