Pensiun dari Sepak Bola, Sergio Aguero Jalani Hidup Seperti Iron Man

Sergio Aguero harus meninggalkan sepak bola setelah mengalami gangguan pada jantungnya.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 08 Feb 2022, 14:31 WIB
Penyerang Barcelona, Sergio Aguero menembak bola saat bertanding melawan Dinamo Kyiv pada pertandingan lanjutan Grup E Liga Champions di di stadion Camp Nou di Barcelona, Spanyol, Rabu (20/10/2021). Barcelona kini berada di peringkat ketiga klasemen dengan tiga poin. (AP Photo/Joan Monfort)

Liputan6.com, Jakarta Eks pemain Manchester City, Sergio Aguero, memutuskan pensiun dari sepak bola akibat kondisi kesehatannya. Kini, pria asal Argentina itu harus hidup dengan chip yang menempel di jantungnya. 

Aguero mengalami serangan jantung saat memperkuat Barcelona pada pertandingan melawan Alaves, November tahun lalu. Saat itu, dia tidak bisa melanjutkan laga setelah mengeluh sakit di bagian dada.

Aguero kemudian ditarik ke luar lapangan dan menjalani pemeriksaan intensif. Pada akhirnya, pemain yang dijuluki Kun Aguero tersebut terpaksa mengambil keputusan pahit untuk pensiun dari sepak bola. 

"Saya punya chip di sini (sembari menunjuk bagian dadanya)," kata Aguero dalam kanal Twitch-nya. 

"Malam hari, saya mengeluarkan cahaya berwarna hijau seperti Iron Man," katanya dialnsir dari Marca.

Menurut Sergio Aguero, informasi dari chip tersebut langsung diteruskan kepada dokter yang merawatnya. "Saya punya chip, gila. Kalau jantung saya berdetak lebih cepat, maka chip itu akan memberi informasi kepada dokter," beber mantan pemain timnas Argentina itu menambahkan. 

Iron Man sendiri merupakan sosok superhero dalam serial komik Marvel yang belakangan semakin populer setelah diangkat ke layar lebar. Iron Man digambarkan sebagai sosok pahlawan yang punya kekayaan dan menguasai teknologi hingga mampu menciptakan seragam tempur yang canggih.

Iron Man juga menanam semacam alat bernama Arc Reactor di dadanya. Alat yang mengeluarkan cahaya itu dipakai untuk melindungi jantungnya.    

 

 

 


Keputusan Sulit

Penyerang: Sergio Aguero. Pemain berusia 33 tahun ini dikontrak Barcelona selama 2 tahun dengan klausul pembelian 100 juta euro usai dilepas gratis Manchester City. Ia juga ingin bermain bersama Lionel Messi, namun akhirnya La Pulga justru meninggalkan Barcelona. (Foto: AFP/Lluis Gene)

Meninggalkan sepak bola tentu bukan hal yang mudah bagi Aguero. Meski usianya tidak muda lagi, Aguero sebenarnya masih punya hasrat untuk tetap bermain sebagai pemain profesional. Itu sebabnya, setelah meninggalkan Manchester City dia pun memilih bergabung dengan Barcelona di Liga Spanyol. 

Namun kondisi berkata lain. Dia hanya mampu tampil sebanyak 6 laga bersama Barca. Cedera yang menimpanya di awa musim memaksa Aguero absen dalam waktu yang cukup lama. Dan ketika cedera tersebut pulih, Aguero kembali harus menjalani perawatan akibat masalah pada jantungnya. 

"Saya tahu seminggu atau 10 hari sebelumnya, mereka memperingatkan saya bahwa saya mungkin harus pensiun," kata Aguero. "Ketika mereka memberi tahu saya bahwa itu adalah akhir, saya pergi ke Abu Dhabi untuk sedikit mengalihkan perhatian saya dan pada saat hari perpisahan tiba, saya tenang."

 


Berusaha Tenangkan Diri

Meski sudah menenangkan diri, Aguero tetap tidak kuasa menahan air mata saat harus mengumumkan kepergiannya. Dia mulai menangis sesaat sebelum dia menghadiri jumpa pers pensiunnya. 

"Saya sedang bersama Laporta (Presiden Barca, Joan) sebelum pergi ke acara jumpa pers dan ketika saya melihat ke bangku yang ada naam saya di sana, saya mulai menangis. Saya harus keluar dan saya tidak mau karena itu terasa sangat berat bagi saya," kata Aguero mengenang momen sulit itu.

"Saya tidak ingin mereka melihatku menangis dan Laporta bicara kepada saya kalau saya hanya perlu keluar dan bicara, saya mulai berpikir untuk tenang dan saya akhirnya tenang,: katanya. 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya