ALUDI Manfaatkan Data Kredit untuk Mitigasi Risiko Investasi Securities Crowdfunding

Produk informasi perkreditan yang diakses secara digital dinilai cocok dengan sifat investasi securities yang juga memanfaatkan platform TI.

oleh Agustina Melani diperbarui 08 Feb 2022, 15:04 WIB
Perajin menyelesaikan kerajinan dari bahan rotan di Jakarta, Senin (13/9/2021). UMKM akan menjadi sektor dunia usaha yang memagang peranan penting dalam pemulihan ekonomi karena telah berkontribusi sebagai penyumbang terbesar Produk Domestik Bruto (PDB) dalam negeri. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - PEFINDO Biro Kredit dan Asosiasi Layanan Urun Dana Indonesia (ALUDI) bekerja sama untuk mengoptimalkan pemanfaatan informasi kredit yang diresmikan di Jakarta pada Selasa (8/2/2022).

Kerja sama ini dilatar belakangi penawaran efek melalui urun dana berbasis teknologi informasi (securities crowdfunding) ini menjadi salah satu solusi bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan startup untuk memperoleh sumber pendanaan alternatif melalui pasar modal.

Investor pun memiliki tambahan instrument investasi untuk optimalkan potensi return dengan risiko terukur.

Pemanfaatan data kredit historis dalam ekosistem urun dana memperkuat mitigasi risiko bagi investor. Hal ini karena profil penerbit efek sudah dapat diketahui sejak awal dan lebih pasti.

"Kami mendukung pengembangan industri pasar modal dalam pembiayaan UMKM dan startup guna memenuhi kebutuhan pendanaan yang selama ini mengandalkan  perbankan atau venture capital,” ujar Direktur Utama PEFINDO Biro Kredit idScore, Yohanes Arts Abimanyu dikutip dari keterangan tertulis, Selasa pekan ini.

Dukungan itu diwujudkan dalam bentuk penyediaan akses informasi perkreditan bagi penyelenggara securities crowdfunding anggota ALUDI untuk mencek latar belakang penerbit melalui verifikasi credit score dan mendalami laporan kredit historis sebelum penawaran dilakukan.

"Reputasi kredit para penerbit perlu diketahui secara lebih pasti guna meningkatkan keyakinan investor untuk mengambil keputusan investasi,” ia menambahkan.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Buat Program Khusus

Perajin menyelesaikan kerajinan dari bahan rotan di Jakarta, Senin (13/9/2021). UMKM akan menjadi sektor dunia usaha memagang peranan penting dalam pemulihan ekonomi Indonesia karena telah berkontribusi sebagai penyumbang terbesar Produk Domestik Bruto (PDB) dalam negeri. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Abimanyu menuturkan, produk informasi perkreditan yang diakses secara digital sangat cocok dengan sifat investasi securities crowdfunding yang juga sama-sama memanfaatkan platform teknologi informasi dalam prosesnya yang sebagian besar basis investornya berasal dari kalangan milenial.

Pada kerja sama tersebut, IdScore memberikan program khusus bagi anggota ALUDI yang akan bergabung, serta akan memberikan sosialisasi mengenai layanan dan manfaat informasi perkreditan sebagai bagian dari ekosistem urun dana serta aspek mitigasi risiko.

Kerja sama tersebut diharapkan dapat memperkuat ekosistem industri layanan urun dana dari sisi pengelolaan risiko.

"Kami berharap kedepannya securities crowdfunding dapat menjadi salah satu alternatif investasi yang menjanjikan dengan risiko terukur serta dapat menarik minat investor pasar modal,” tutur dia.

Ia menambahkan, para penerbit efek dari kalangan UMKM dan startup juga berpeluang memperbesar skala usahanya dan berkesempatan listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan ditunjang reputasi keuangan yang baik.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya