59 Personel Polres Situbondo Tes Antigen, 2 Orang Reaktif Covid-19

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Situbondo AKBP Andi Sinjaya bersama pejabat utama dan kaposlek jajaran menjalani rapid test antigen. Hal itu Untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 khususnya varian Omicron.

oleh Hermawan Arifianto diperbarui 09 Feb 2022, 01:10 WIB
Kapolres Situbondo AKBP Andi Sinjaya (Kiri) Memantau Langsung Pelaksanaan Rapid Test Antigen Seluruh Personilnya di Mapolres Situbondo (Hermawan Arifianto/Liputan6.com)

Liputan6.com, Situbondo Kapolres Situbondo AKBP Andi Sinjaya bersama pejabat utama dan kaposlek jajaran rapid test antigen. Hal itu Untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 khususnya varian Omicron.

"Ada sekitar 59 personel hari ini yang rapid tes antigen. Hasinya dua personel reaktif," kata AKBP Andi Sinjaya, di Lobi Polres Situbondo, Selasa. (8/2/2022).

Menurut dia, dua personel reaktif itu kemudian langsung dirujuk ke RSUD dr. Abdoer Raheem untuk tes usap lanjutan berbasis PCR.

Andi mengatakan, jika hasil tes usap PCR positif maka yang bersangkutan akan karantina dan dipantau kesehatannya.

Untuk penanganan personel yang positif nantinya dilihat kondisi kesehatan dan hasil pemeriksaan dari RSUD dr. Abdoer Rahem, apakah akan dilakukan isolasi mandiri atau isolasi terpusat.

"Rapid test antigen ini dilakukan sebagai upaya deteksi dini untuk mengantisipasi persebaran Covid-19 di lingkup Polres Situbondo serta polsek jajaran," ujarnya.

Menurut Andi Sinjaya, pencegahan Covid-19 varian Omicron di lingkungan Polres Situbondo akan terus dilakukan dengan menjaga kebugaran anggotanya melalui olahraga rutin dan pemberian vaksin ketiga (booster) ke seluruh anggota.


Multivitamin

Selain vaksin ketiga, seluruh anggota juga diberikan multivitamin untuk memperkuat daya tahan tubuh dan penyemprotan disinfektan di seluruh lingkungan kerja Polres Situbondo.

"Semoga dengan upaya-upaya yang dilakukan ini, penyebaran virus corona dapat dicegah, dan harapannya seluruh anggota dan keluarga dalam keadaan sehat,' pungkasnya

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya