Liputan6.com, Jakarta - Melakukan pemeriksaan awal atau skrining kanker memang merupakan cara terbaik untuk mengenali keberadaan kanker sebelum pasien mengalami gejala penyakit tersebut. Terutama bagi orang-orang yang berisiko tinggi menderita kanker tertentu.
Namun, ada juga beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko dari penyakit kanker sebagaimana bunyi pepatah 'lebih baik mencegah daripada mengobati'.
Advertisement
Sekretaris Jenderal Perhimpunan Onkologi Indonesia (POI) dr. Evlina Suzanna SpPA(K) juga berpendapat demikian.
"Selain skrining dini, masyarakat umum juga dapat melakukan beberapa tindakan pencegah untuk mengurangi angka kasus kanker di Indonesia," katanya dalam Media Briefing Kesintasan Pasien Kanker Paru, Selasa (8/2/2022). Salah satunya dengan menerapkan pola hidup sehat cegah kanker.
1. Tidak merokok
Seperti yang diketahui, kebiasaan merokok adalah salah satu penyebab utama dari berbagai macam kanker. Itulah mengapa bagi Anda yang belum pernah merokok, sangat dianjurkan untuk tidak mencobanya sama sekali. Atau jika Anda sudah terbiasa merokok, tidak ada kata terlambat untuk menghentikan kebiasaan tersebut.
Menurut penelitian dari New England Journal of Medicine, berhenti merokok sebelum mencapai usia 40 tahun dapat mengurangi risiko kematian akibat rokok hingga 90%.
Berhenti merokok juga dapat menjadi salah satu upaya pencegahan terhadap kanker paru dengan menurunkan risiko hingga dua pertiga bagi perokok yang berhenti di usia 54 tahun. Ini juga dengan para perokok pasif dengan menjauhi asap rokok.
"Tidak merokok masih menjadi solusi efektif untuk mencegah penyakit kanker paru-paru," ucap Evlina.
Advertisement
2. Konsumsi Makanan Sehat
Untuk menjaga diri dari serangan kanker, kamu disarankan untuk makan banyak buah dan sayuran, membatasi konsumsi minuman beralkohol, dan membatasi konsumsi daging olahan.
Anda bisa memilih menu buah yang berbeda setiap harinya berdasarkan warna atau jenis buah dan sayuran favorit Anda agar tidak terlihat membosankan.
3. Rutin berolahraga
Selain dengan konsumsi makanan sehat, menjaga berat badan juga dapat ditempuh dengan rutin berolahraga.
Dalam sebuah penelitian juga dinyatakan bahwa aktif secara fisik dapat menurunkan risiko kanker sebanyak 10–20%. Anda boleh melakukan olahraga apa pun yang disukai. Namun, pastikan untuk melakukannya dengan rutin, minimal selama 30 menit dalam sehari.
4. Istirahat yang cukup
Tak hanya menghilangkan rasa kantuk, mencukupi waktu istirahat dan tidur dapat memberikan beragam manfaat bagi kesehatan tubuh.
Tidur dan istirahat yang cukup juga berperan dalam meningkatkan daya tahan tubuh. Dengan imunitas yang kuat, tubuh mampu melawan berbagai infeksi kuman secara maksimal sehingga tidak mudah terserang penyakit.
Selain meningkatkan imunitas, tidur menjadi waktu yang tepat bagi tubuh untuk mencegah peradangan serta memperbaiki berbagai kerusakan jaringan akibat paparan radikal bebas, sinar matahari, dan polusi.
Hindarilah kebiasaan bergadang atau kurang tidur. Karena itu bisa membuat tubuh terasa lelah dan sulit konsentrasi. Beberapa studi menunjukkan bahwa kebiasaan kurang tidur dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit. Oleh karena itu, mencukupi waktu tidur sangatlah penting dilakukan.
Reporter: Lianna Leticia
Advertisement