Pemprov Banten Sediakan 2.940 Tempat Tidur untuk Pasien Covid-19

Gubernur Banten Wahidin Halim mengatakan, pihaknya menyediakan 2.960 tempat tidur untuk pasien Covid-19 di seluruh kawasannya.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 08 Feb 2022, 15:43 WIB
Gubernur Banten, Wahidin Halim. (Kamis, 18/02/2021). (Dokumentasi Pemprov Banten).

Liputan6.com, Jakarta Gubernur Banten Wahidin Halim mengatakan, pihaknya menyediakan 2.960 tempat tidur untuk pasien Covid-19 di seluruh kawasannya.

"2.940 tempat tidur di seluruh Banten," kata dia usai rapat koordinasi penanganan Covid-19 se-Tangerang Raya, Selasa (8/2/2022).

Menurut Wahidin, meski ada peningkatan kasus Covid-19 tapi yang dirawat di rumah sakit masih diawah angka 20 persen.

"Meski saat ini kasusnya meningkat, tapi dirawat di rumah sakit saat ini 16 persen, rumah singgah yang agak tinggi," ungkap dia.

Dikesempatan yang sama, Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah mengaku kalau bed occupancy rate (BOR) di wilayahnya sudah 43 persen.

Hingga kini, sudah menyiapkan 373 tempat tidur tersebar diseluruh Rumah Isolasi Terkonsentrasi (RIT).

"Pemkot sudah siapkan tempat tidur, kapasitas BOR sekarang 43 persen. Terus RIT baru buka lagi SMP 30, terpakai baru 115, masih kosong 258. Karena total kapasitas ada 373 kasur," kata Arief.


Kelebihan Kapasitas

Sementara, tempat isolasi terpusat di Kabupaten Tangerang sudah melebihi kapasitas yang tersedia. Sebab, keterisiain ruang di Hotel Isolasi Yasmin, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, saat ini telah mengalami kelebihan kapasitas.

Dimana, dari yang seharusnya hanya diisi 240 pasien, saat ini sudah 301 pasien dengan kategori Orang Tanpa Gejala (OTG).

Adanya hal itu, pengelola hotel isolasi pun menerapkan skema khusus, untuk bisa menampung pasien yang hendak menjalani perawatan Covid-19 di tempat tersebut.

"Sebelum adanya peningkatan kasus yang signifikan ini, satu kamar itu terisi satu orang, bila dia bukan klaster keluarga. Tapi sekarang, kita tambah, dimana satu kamar terisi dua orang, dengan jenis kelamin yang sama," jelas Koordinator Tim Relawan Hotel Singgah Covid-19 Kabupaten Tangerang dr Maulia Rahma.

Menurutnya, setiap hari ada 72 pasien yang datang ke hotel isolasi. Perbandingannya, tiap hari ada 30 pasien yang dinyatakan sembuh usai menjalani perawatan di hotel tersebut.

"Sehari itu yang masuk ke hotel isolasi ada 72, dengan yang keluar ada 30 orang, namun karena yang masuk ini cukup banyak jumlahnya, ya tetap saja penuh," ujarnya.

Lalu, untuk Kota Tangerang Selatan tercatat Rumah Lawan Covid (RLC) saat ini dari kapasitas 300 tempat tidur, sudah terisi 271. Namun, Pemkot setempat melakukan berbagai upaya untuk penambahan tempat tidur.

"Kita menyiapkan RSU Serpong Utara berkapasitas 100 tempat tidur, RSU Pondok Aren 70 tempat tidur," kata Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya