Liputan6.com, Jakarta Seorang pelajar siswi Seorang siswi SMK di Tulungagung Jawa Timur memilih mengakhiri hidupnya dengan nekat gantung diri di sebuah mes hotel.
Siswi berinisial DR (17) itu diketahui sedang mengikuti program praktek kerja lapangan (PKL) Swaloh Hotel. Aksi nekat yang dilakukan oleh siswi tersebut diketahui karena sudah lelah dengan penyakit kulit yang tidak kunjung sembuh sejak beberapa tahun yang lalu.
"Dari hasil pemeriksaan saksi dan sejumlah barang bukti, penyebab korban nekat gantung diri karena frustasi dengan penyakit kulit yang dideritanya tak kunjung sembuh," kata Kapolsek Pagerwojo Tulungagung Jawa Timur, AKP Suwoyo, Selasa (8/2/2022).
Baca Juga
Advertisement
Dari hasil keterangan saksi, korban bersama keluarganya sudah melakukan sejumlah upaya untuk menyembuhkan penyakit gatal-gatal yang di alami korban.
Sebelum siswi gantung diri, korban sempat menuliskan sebuah pesan di telepon genggamnya. Pesan tersebut diketahui berisi permohonan maaf kepada orang tuanya.
"Korban sempat menuliskan pesan yang tadinya ditujukan untuk orang tuanya, tapi sayang sebelum pesan itu dikirimkan korban sudah ditemukan tewas," bebernya.
Dalam pesan yang sudah dituliskan oleh korban di dalam telepon genggamnya berisikan permohonan maaf kepada kedua orang tuanya karena sudah tidak kuat mental akibat penyakit yang di deritanya.
"Korban juga sudah mengganti nama akun whatsapp nya menjadi 'maaf semuanya'," ujarnya.