Liputan6.com, Jakarta - Produsen otomotif yang fokus memproduksi mobil listrik di Cina, harus menghadapi kenaikan harga dalam waktu dekat. Hal ini dikarenakan pemerintah setempat telah mencabut subsidi yang sebelumnya diberlakukan untuk mobil listrik.
Salah satu pemain yang juga ikut menaikkan harga jual mobilnya adalah Wuling, di mana model Nano EV yang menjadi senjata utama mereka untuk pasar domestik harus mengalami kenaikkan harga.
Advertisement
Adapun peningkatan harga yang diberlakukan adalah sebesar RMB 3.000 atau sebesar 6 persen dari harga terakhirnya. Semula, mobil ini dibanderol dengan harga RMB 52.800 dan kini menjadi sekitar RMB 57.800.
Menurut informasi internal, kenaikan harga tersebut dipengaruhi beberapa hal mendasar sehingga perusahaan terpaksa memberlakukan harga baru untuk konsumen.
Adapun beberapa hal yang mendasar yang memengaruhi kenaikan harga tersebut selain pencabutan subsidi, juga dikarenakan adanya kenaikan harga bahan baku di pasar.
Mereka menjelaskan bahwa beberapa komponen yang mengalami peningkatan antara lain adalah baterai dan motor, serta beberapa komponen inti.
Dalam distribusinya, Wuling menawarkan Nano EV ini dengan tiga varian di mana untuk masing-masing harga awalnya dibanderol dengan kisaran RMB 49.800, RMB 54.800 dan RMB 59.800.
Menyoal spesifikasinya, Wuling Nano EV ini hadir dengan dimensi panjang 2.497 mm, lebar 1.526 mm dan tinggi 1.616 mm. Untuk jarak sumbu rodanya, dibekali dengan rentang panjang 1.600 mm dan bobot 860 kg.
Mobil Listrik Wuling Siap Dipasarkan di Indonesia
SAIC-GM-Wuling telah resmi meluncurkan mobil listriknya di Cina, beberapa waktu lalu. Kendaraan ramah lingkungan yang disebut Hongguang Mini EV ini, bahkan cukup laris, dan mengalahkan penjualan Tesla Model 3.
Memperkenalkan kepada publik di Indonesia, jenama dari Negeri Tirai Bambu ini, bahkan sudah membawa mobil listrik imut tersebut ke Tanah Air, tepatnya dipamerkan di Flagship Wuling Center. Lalu, kapan mobil ini mulai dijual di dalam negeri?
Brian Gomgom, Media Relations Wuling Motors menjelaskan, mobil listriknya tersebut akan diluncurkan dalam waktu dekat. Namun, ia masih belum memberikan informasi secara detail terkait kapan waktu pastinya.
"Dalam waktu dekat lah, informasinya hanya seperti itu. Tahun ini atau tahun depan? Belum bisa komentar, pastinya dalam waktu dekat," jelas Gomgom, saat ditemui di bilangan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Rabu (27/10/2021).
Untuk detail terkait Mini EV ini, akan diinformasikan lebih lanjut di gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021. Pasalnya, Wuling memang akan kembali membawa mobil listrik ini untuk dipamerkan kepada publik, tapi tidak untuk diluncurkan atau dijual.
"Detailnya akan kami beri tahu di GIIAS 2021," tegasnya.
Advertisement