Diperiksa KPK, Ketua DPRD DKI Akui Teken Formula E Meski Tahu Bermasalah

Prasetio tak menampik adanya permasalahan dalam pengeluaran dana untuk Formula E. Salah satunya yakni terkait ijon atau peminjaman sejumlah uang sebelum dirinya menandatangani Perda APBD tersebut.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 08 Feb 2022, 20:46 WIB
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi saat tiba di halaman Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Selasa (21/9/2021). Prasetyo akan menjalani pemeriksaan dalam kasus dugaan korupsi pengadaan lahan di Munjul pada tahun 2019. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengakui keterlibatannya dalam proses penyelenggaraan ajang balap Formula E.

Prasetio merupakan orang yang turut mengesahkan anggaran ajang balap mobil listrik tersebut.

"Saya mengesahkan, lah, adanya Formula E," ujar Pras, sapaan Prasetyo usai diperiksa penyelidik di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (8/2/2022).

Prasetio tak menampik adanya permasalahan dalam pengeluaran dana untuk Formula E. Salah satunya yakni terkait ijon atau peminjaman sejumlah uang sebelum dirinya menandatangani Perda APBD tersebut.

"Seputaran permasalahan penganggaran daripada Formula E. Jadi ada anggaran yang sebelum menjadi perda APBD itu sudah ijon kepada Bank DKI, senilai Rp 180 miliar," kata dia.

Meski mengetahui adanya permasalah dalam penganggaran, namun Prasetyo tetap mengesahkan anggaran untuk Formula E. 

Prasetyo menyebut penyelenggaraan Formula E merupakan terobosan dari Pemprov DKI. "Saya pikir ini terobosan dia (Pemprov DKI)," ujar Prasetyo.

KPK diketahui tengah menyelidiki kasus dugaan korupsi ajang balap mobil listrik Formula E.

Dalam proses penyelidikan, KPK masih mencari bukti dan keterangan serta pihak yang akan mempertannggungjawabkan adanya dugaan rasuah dalam ajang ini.

 


Pembelaan Anies

Salah satu titik lokasi yang akan dijadikan jalur lintasan balap Formula E di Kawasan Ancol, Jakarta Utara. (Ika Defianti/Liputan6.com)

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan memastikan anggaran yang dikeluarkan untuk turnamen Formula E akan dinikmati warga Jakarta.

Pasalnya turnamen tersebut akan digelar di Ibu Kota, tepatnya di Kawasan Ancol, Jakarta Utara pada 4 Juni 2022 mendatang.

Menurut Anies, cara pandang antara pengeluaran pemerintah dengan per-orangan sangat berbeda. Pemerintah mengeluarkan anggaran untuk mengirimkan dana kepada warga Jakarta, sehingga perekonomian akan bergerak.

"Ketika sebuah anggaran dikeluarkan, pertanyaannya dikeluarkan ke mana? ketika dikeluarkan di sini (Jakarta), maka sebetulnya itu dikeluarkan untuk rakyat kita sendiri, berputarnya di kita," ujar Anies yang dikutip dari YouTube Total Politik pada Minggu (6/2/2022).

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya