Liputan6.com, Tangerang - Kepolisian di kawasan Tangerang Raya melakukan patroli malam di sejumlah titik perlintasan di wilayah masing-masing. Hal itu, demi meminimalisir pergerakan orang di masa PPKM Level 3 di tiga wilayah kawasan Tangerang.
Seperti di Kota Tangerang Selatan, Kapolres Tangsel, AKBP Sarly Sollu mengatakan, jajarannya yang dibantu seluruh Polsek, kemudian TNI, telah melakukan langkah - langkah penghalauan masa di malam hari.
"Yang jelas sesuai dengan kebijakan Polda Metro Jaya melakukan crowd free night artinya jam malam. Pembatasan untuk memasuki jalur tertentu ini sudah mulai tiga hari lalu," ungkap Kapolres Tangsel, Rabu (9/2/2022).
Selain menetapkan jam malam bagi masyarakat di Tangerang Selatan, pihaknya dibantu jajaran Pemkot dan TNI juga melakukan operasi yustisi kepada warga Tangsel.
Baca Juga
Advertisement
"Kita tetap operasi yustisi, patroli tiga pilar kemudian pengetatan dan imbauan kepada masyarakat untuk patuh terhadap prokes," katanya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Terapkan CFN
Sementara, di Kota Tangerang, Polres Metro Tangerang Kota menerapkan crowd free night atau bebas kerumunan malam di sejumlah ruas jalan merespons diterapkannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3.
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Komarudin mengatakan, ada tiga ruas jalan yang dilakukan crowd free night pada pukul 00.00 WIB sampai 04.00 WIB.
"Untuk pembatasan sendiri kita menerapkan corwd free night di tiga ruas, di Benteng Jaya, Kali Pasir, dan Pasar Lama," ujarnya.
Menurutnya, crowd free night diterapkan setiap hari atau sampai batas yang belum ditentukan, melihat perkembangan pandemi Covid-19.
"Ini setiap harinya juga sebagai informasi untuk masyarakat guna meminimalisir dan memangkas sebaran virus Omicron. Jadi, masyarakat tidak perlu panik, kita siap untuk menghadapi situasi yang ada," katanya.
Adapun bagi warga yang bermukim di kawasan tiga ruas jalan yang diterapkan crowd free night tersebut, dipersilakan untuk melapor ke petugas di lokasi untuk bisa melintas.
"Kegiatan ini akan terus dilakukan sampai kita mampu kalau kita sudah menekan virus Covid-19 akan ditinjau kembali," katanya.
Advertisement