Liputan6.com, Jakarta Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali menjadikan momentum Hari Pers Nasional 2022 atau HPN 2022 untuk menjalni kerjasama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI). Sasat perayaan HPN 2022 di Kendari, Sulawesi Tenggara, Menpora menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) bersama Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Atal Sembiring Depari.
Adapun nota kesepahaman tersebut tentang sinergi pengelolaan dan penyelarasan informasi bidang olahraga, utamanya dalam penandatanganan ini adalah untuk bersinergi melakukan sosialisasi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 86 Tahun 2021 tentang Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).
Advertisement
"Pertama, saya ingin menyampaikan selamat Hari Pers Nasional 2022. Kemarin kita sudah di acara SIWO PWI, bagaimana kita kerja sama dengan PWI untuk mendorong sosialisasi DBON. Hari ini kita wujudkan dengan penandatanganan MoU,” kata Menpora Amali.
Setelah proses penandatanganan ini, Menpora ingin DBON diketahui sampai ke tingkat daerah. Untuk itu, upaya menggandeng PWI sangat diperlukan dalam menyampaikan informasi kepada publik.
"Dengan demikian, maka PWI menjadi mitra dari Kemenpora untuk sosialisasikan DBON. Kita tidak ingin Perpres Nomor 86 Tahun 2021 ini hanya bergerak di tingkat pusat, kita ingin ini sampai di tingkat provinsi serta kabupaten/kota," katanya.
Jangkauan Luas
Menpora mengatakan wartawan dengan kekuatan media yang menaungi mereka punya kekuatan untuk sebarkan informasi secara cepat.
"Wartawan punya jangkauan yang luas. Saya sepakat dengan Ketua Umum PWI untuk bekerja sama dalam sosialisasi DBON. Kita juga akan lihat potensi olahraga daerah, target kita jelas untuk Olimpiade, bukan Asian Games atau SEA Games," kata Menpora.
Puncak HPN 2022 ini dihadiri Presiden Joko Widodo secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat. Kepala Negara juga menyampaikan selamat Hari Pers kepada seluruh insan pers di Tanah Air.
Advertisement
Tak Boleh Hilang
Menpora melanjutkan penerapan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) akan berjalan dengan baik. Program unggulan ini diharapkan tidak jalan di tempat dan melibatkan pers.
"Aturan sudah dibuat dengan bagus. Kita laksanakan dengan baik agar prestasi tercipta. Program ini harus dijaga betul, jangan sampai seperti yang sudah-sudah, saat penerapannya lemah dan lama-lama hilang," kata Menpora.
Melalui DBON, diharap kebuntuan soal prestasi olahraga nasional di level dunia bisa terpecahkan. Kemudian, lewat desain itu pula pemerintah ingin membuat pabrik atlet dengan target prestasi di Olimpiade.
"Kita mulai secara bertahap pemanfaatan sentra-sentra pembinaan olahraga. Daerah harus ada cabang olahraga andalannya. Kita dorong. Selain itu, PPLP yang ada didaerah harus lebih ditingkatkan," katanya.
Infografis Olimpiade
Advertisement