Liputan6.com, Jakarta Putra Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Zainal A Paliwang, AKP Novandi Arya Kharisma menjadi salah satu korban meninggal dalam kecelakaan tunggal di Jalan Raya Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin (7/2/2022) dini hari.
Mobil yang ditumpangi terbakar setelah menghantam separator bus transjakarta.
Advertisement
Berdasarkan informasi dihimpun, AKP Novandi Arya Kharisma saat ini menjabat Kasat Polairud Polres Berau, Polda Kalimantan Timur. Jabatan lain yang pernah diduduki oleh AKP Novandi Arya Kharisma adalah Kanit Sisdik Subdit Gakkum Ditpolairud Polda Kaltim pada 2019. Dan PJ Kasat Polair Polres Kutai Kartanegara, Polda Kaltim pada 2016.
Akibat kecelakaan ini, AKP Novandi Arya Kharisma meninggalkan seorang istri dan dua orang anak.
Sebelumnya, polisi menginformasikan satu korban kecelakaan merupakan anggota Polri atas nama AKP Novandi Arya Kharisma. Dia juga merupakan anak Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Zainal A Paliwang.
Kabid Dokkes Polda Metro Jaya, Kombes Pol Didiet Setiobudi menyampaikan, identitas korban berhasil diketahui berdasarkan pencocokan data gigi atau odontogram.
Petugas telah mengumpulkan berbagai data yang dibutuhkan, termasuk DNA, riwayat cek kesehatan, hingga fotografi.
"Alhamdulilah jenazah pertama ini kami dapatkan data atau masukan yang bersangkutan adalah seorang kita memiliki data-data odontogram dan kita dapat memastikan yang bersangkutan dari data odontogram," tutur Didiet di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (8/2/2022).
Menurut Didiet, pihaknya juga bekerja sama dengan Polda Kalimantan Timur untuk mendapatkan data odontogram. Sementara diketahui, AKP Novandi memang bertugas di Polda Kalimantan Timur.
"Data gigi geliginya ini data odontogram yang dapat kami bisa kasih lihat, ada beberapa bagian yang menentukan atau yang menunjukan bahwa 100 persen yang bersangkutan bisa dipastikan bernama Novandi Arya Kharizma, usia 31 tahun. Kita bisa menegakkan diagnosa, menegakkan identifikasinya dengan cara odontogram," kata Didiet.
Mobil Kecepatan Tinggi Sebelum Kecelakaan
Insiden terbakarnya mobil Toyota Camry di Jalan Raya Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin (7/2/2022) menelan dua korban jiwa yakni pengendara dan penumpang yang belum diketahui identitas.
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Arga Dija Putra menerangkan, berdasar analisis di lapangan, diduga pengemudi berkendara dengan kecepatan tinggi.
"(Berapa kecepatan) Itu masih penyelidikan keterangan dari saksi dan anggota di lapangan," kata dia di Polda Metro Jaya, Senin malam.
Arga menerangkan, pengemudi Toyota Camry melaju dari arah selatan menuju ke utara. Pengemudi diduga kurang berhati-hati ketika turun dari flyover.
"Kemudian menabrak separator bus Transjakarta dan terjadi percikan api dan terbakar mobil tersebut," ujar dia.
Advertisement