Liputan6.com, Bandung - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung memastikan setiap wilayah di Kota Bandung tersedia tempat isolasi mandiri (isoman) yang layak. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi penambahan kasus Covid-19 di Kota Bandung yang semakin meningkat dengan adanya varian Omicron.
Baca Juga
Advertisement
Untuk memastikan kelayakan tempat isoman, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna meninjau lokasi isoman di Kecamatan Antapani, Arcamanik, Rancasari, dan Kecamatan Buahbatu.
Di Antapani, terdapat rumah singgah sehat yang diperuntukkan bagi warga yang sehat tetapi, memiliki anggota keluarga yang terpapar Covid-19.
Kemudian, di Kelurahan Sukamiskin, Kecamatan Arcamanik, terdapat tempat isoman yang ideal. Tempat isoman di sini milik Kemenkumham di mana fentilasinya baik dan ada juga tempat untuk berjemur.
Sedangkan, di Kecamatan Rancasari, Ema juga menilai lokasi isoman cukup layak. Tidak terlalu banyak yang lalu lalang sehingga peruntukannya sesuai.
Lebih jauh, Ema mengatakan, setiap kecamatan memiliki tempat isoman. Sehingga, satu tempat bisa digunakan lebih dari seorang.
Adapun saat ini sesuai data Satgas Covid-19 Kota Bandung terdapat 232 tempat isoman.
"Mayoritas belum dipakai (tempat isoman) karena di rumah masing-masing layak," katanya.
*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
Boleh Isoman di Rumah, Asal...
Ema menambahkan, warga yang terpapar boleh isoman di rumah masing-masing. Asalkan, bisa terpisah dengan anggota keluarga lain yang sehat.
"Ada juga masyarakat isoman di rumah masing-masing. Beberapa warga yang isoman itu di rumah memenuhi kaidah dan kriteria karena rumahnya memadai. Seperti rumah dua tingkat itu yang sakit itu di atas, yang sehat di bawah," tuturnya.
Sementara itu, berdasarkan data terbaru pada situs covid19.bandung.go.id, per Selasa (8/2/2022), total jumlah warga yang terkonfirmasi aktif positif Covid-19 menyentuh angka 2.420 orang.
Namun, kabar baiknya sebanyak 91 persen para penyintas Covid-19 sudah berangsur sembuh. Selain itu, tidak ada penambahan kasus kematian yang terjadi.
Advertisement