Liputan6.com, Jakarta - Harga Bitcoin, Ethereum dan kripto jajaran teratas mayoritas terlihat alami penguatan pada Kamis pagi (10/2/2022). Hanya beberapa kripto saja yang terlihat melemah.
Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Kamis pagi, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) menguat sebesar 0,74 persen dalam 24 jam terakhir dan sebesar 20,41 persen dalam sepekan.
Advertisement
Saat ini, harga Bitcoin berada di level USD 44.531,95 per koin atau setara Rp 638,8 juta (asumsi kurs Rp 14.347 per dolar AS).
Ethereum (ETH) sebagai kripto terbesar kedua yang kemarin sempat melemah, kini berhasil kembali menguat. Dalam 24 jam terakhir. ETH menguat sebesar 4,13 persen dan 22,10 persen dalam sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level USD 3.244,71 per koin.
Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) pagi ini terlihat kembali menuhuat setelah kemarin sempat melemah. Dalam 24 jam terakhir BNB menguat sebesar 2,87 persen dan dalam sepekan sebesar 14,72 persen. Hal itu membuat BNB berada di level USD 422,32 per koin.
Adapun, Cardano (ADA) juga ikut menguat hari ini. ADA menguat dalam 24 jam terakhir sebesar 2,94 persen. Sedangkan dalam sepekan masih menguat sebesar 16,73 persen. Dengan begitu, ADA berada pada level USD 1,20 per koin.
Sedangkan, Solana (SOL) juga berhasil menguat hari ini, dalam 24 jam terakhir sebesar 1,45 persen dan dalam sepekan menguat 15,94 persen. Saat ini, harga SOL berada di level USD 114,52 per koin.
Stablecoin seperti Tether (USDT) dan USD coin (USDC), sama-sama menunjukkan penguatan. Dalam 24 jam terakhir, masing-masing menguat sebesar 0,01 persen dan 0,03 persen.
Saat ini USD berada di level USD 1,00, tetapi USDC sedikit alami penurunan harga yaitu menjadi USD 0,9995.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Investor Ambil Untung
Sebelumnya, harga bitcoin (BTC) sempat menembus di atas level harga utama di USD 44.000 atau sekitar Rp 633 juta. Pemegang Bitcoin jangka pendek berhasil memperoleh keuntungan untuk pertama kalinya sejak akhir November.
Menurut data CoinDesk, Rabu, 9 Februari 2022, cryptocurrency terbesar diperdagangkan pada USD 43.906, naik 3,4 persen selama 24 jam terakhir.
Bitcoin mendapat dorongan harga pada Senin lalu setelah kenaikan harga lebih dari 11 persen pada Jumat. Bitcoin terakhir kali naik lebih dari 11 persen dalam periode 24 jam adalah pada Juni, menurut data dari TradingView dan Bitstamp.
Seperti yang dilaporkan CoinDesk, sekitar USD 71 juta mengalir ke dana yang berfokus pada Bitcoin minggu lalu, jumlah terbesar sejak awal Desember.
Ketika harga Bitcoin meningkat, koin yang dibelanjakan dari 155 hari lalu, atau koin yang dimiliki oleh pemegang jangka pendek (STH), menyadari keuntungan agregat untuk pertama kalinya sejak akhir November, menurut perusahaan data blockchain, Glassnode.
Menurut catatan dari Glassnode, sejak Maret 2020, pasar telah berhasil menembus uptrend bullish setelah pemegang jangka pendek masuk ke profitabilitas.
Di pasar cryptocurrency yang lebih luas, harga sebagian besar kripto juga menguat pada Selasa. Ethereum, cryptocurrency terbesar kedua berdasarkan kapitalisasi pasar, diperdagangkan pada USD 3.147, naik 3,4 persen dalam 24 jam terakhir.
Sedangkan untuk Polygon (MATIC), token proyek sistem penskalaan Polygon, memimpin reli harga terbaru, naik hampir 20 persen dalam 24 jam terakhir. Proyek tersebut mengumumkan pada Senin mereka mengumpulkan USD 450 juta dalam putaran pendanaan yang dipimpin oleh Sequoia Capital India.
Advertisement