Kasus COVID-19 Global Tembus 400 Juta Saat Penyebaran Varian Omicron Melejit

Temuan kasus positif COVID-19 di dunia telah melampaui 400 juta.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 10 Feb 2022, 10:29 WIB
Ilustrasi Omicron (Arfandi/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Kasus global COVID-19 melampaui 400 juta pada Rabu (9 Februari), menurut penghitungan Reuters. Hal ini dikarenakan varian Omicron yang sangat menular mendominasi wabah, hingga mendorong sistem kesehatan di beberapa negara ke ambang kapasitas.

Varian Omicron, yang mendominasi lonjakan di seluruh dunia, menyumbang hampir semua kasus baru yang dilaporkan setiap hari. Sementara kasus mulai menurun di banyak negara, rata-rata lebih dari 2 juta kasus masih dilaporkan setiap hari, menurut analisis Reuters. Demikian dikutip dari laman Channel News Asia, Kamis (10/2/2022). 

Kematian, yang cenderung mengikuti kasus COVID-19, telah meningkat 70 persen dalam lima minggu terakhir berdasarkan rata-rata tujuh hari.

Sementara bukti awal dari beberapa negara menunjukkan bahwa Omicron lebih ringan daripada varian sebelumnya, sejumlah besar kasus berpotensi membebani sistem perawatan kesehatan secara global.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Meningkat dengan Cepat

Pejalan kaki melintas di jalan perbelanjaan Roma, Italia pada Kamis (23/12/2021). Pemerintah Italia telah mewajibkan kembali penggunaan masker di luar ruangan untuk menahan peningkatan kasus Covid-19 yang didorong oleh varian Omicron. (Filippo MONTEFORTE/AFP)

Butuh lebih dari sebulan untuk kasus COVID-19 mencapai 400 juta dari 300 juta, dibandingkan dengan lima bulan untuk kasus mencapai 300 juta dari 200 juta, menurut penghitungan Reuters. 

Pandemi COVID-19 ini pun telah menewaskan lebih dari 6 juta orang di seluruh dunia.

Lima negara teratas yang melaporkan kasus terbanyak dalam rata-rata tujuh hari - Amerika Serikat, Prancis, Jerman, Rusia, dan Brasil - menyumbang sekitar 37 persen dari semua kasus baru yang dilaporkan di seluruh dunia, menurut analisis Reuters.

Amerika Serikat memimpin dunia dalam kasus terbanyak yang dilaporkan setiap hari, dengan satu juta kasus baru dilaporkan di negara itu setiap tiga hari. Kasus dan rawat inap di negara itu melambat dari puncaknya pada Januari tahun ini, menurut analisis Reuters. Pada hari Jumat, negara itu melampaui 900.000 kematian terkait dengan COVID-19.

Di Prancis, rata-rata infeksi baru mingguan telah mencapai lebih dari 210.000 per hari, menambahkan sekitar satu juta kasus baru setiap lima hari. Total kumulatif untuk kasus COVID-19 yang dikonfirmasi di Prancis sejak awal pandemi melewati 20 juta pada Kamis lalu.

 


Didominasi Eropa

Seorang pejalan kaki, mengenakan masker dengan bendera Italia di atasnya, berdiri di jalan Roma, Kamis (23/12/2021). Pemerintah Italia telah mewajibkan kembali penggunaan masker di luar ruangan untuk menahan peningkatan kasus Covid-19 yang didorong oleh varian Omicron. (Filippo MONTEFORTE/AFP)

Sekitar setengah dari semua infeksi baru yang dilaporkan di seluruh dunia berasal dari negara-negara di Eropa, dengan 21 negara masih berada di puncak kurva infeksi mereka. 

Wilayah ini telah melaporkan lebih dari 131 juta kasus dan lebih dari 2 juta kematian terkait COVID-19 sejak pandemi dimulai.

Meskipun Eropa melaporkan satu juta kasus baru hampir setiap hari, beberapa negara secara bertahap mencabut pembatasan karena wabah mereda secara lokal. Spanyol telah membatalkan persyaratan bagi orang untuk memakai masker di luar ruangan, memperpanjang pencabutan pembatasan yang lebih luas ketika penularan perlahan surut di negara itu. 

Pada hari Senin, Yunani mulai mengizinkan turis dengan sertifikat vaksinasi Eropa untuk memasuki negara itu tanpa harus menunjukkan tes negatif untuk COVID-19.


Infografis 8 Fakta COVID-19 Varian Omicron:

Infografis 8 Fakta Covid-19 Varian Omicron (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya