Impack Pratama Pasang Panel Surya Bakal Turunkan Emisi Karbon 4.783 MT per Tahun

Pemasangan panel surya ini melibatkan kerja sama antara Impack Pratama Industri dengan PT Surya Utama Nuansa (SUN Energy).

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 10 Feb 2022, 12:02 WIB
Pekerja melakukan pengecekan panel surya di atas gedung di kawasan Jakarta, Senin (31/8/2020). Pemerintah tengah menyiapkan peraturan presiden terkait energi baru terbarukan dan konservasi energi agar target 23 persen bauran energi di Indonesia bisa tercapai pada 2045. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - PT Impack Pratama Industri Tbk (IMPC) berencana memasang panel surya untuk pabrik yang berlokasi di Trembesi Delta Silicon 2, Lippo Cikarang, Jawa Barat, dengan kapasitas sampai dengan 4.473 KWp.

Pemasangan panel surya ini melibatkan kerja sama antara Impack Pratama Industri dengan PT Surya Utama Nuansa (SUN Energy). Instalasi panel surya di pabrik terbesar perseroan itu merupakan tahapan kedua dari program pengurangan emisi karbon yang dicanangkan sejak 2020.

Sebelumnya Perseroan telah memasang instalasi panel surya di pabrik lokasi Hyundai, Lippo Cikarang dengan kapasitas 200 KWp. Tidak ketinggalan, distribution center baru Perseroan yang berlokasi di Surabaya, Jawa Timur juga akan dipasang panel surya dengan kapasitas 30 KWp.

"Bila mana pemasangan panel surya di ketiga lokasi ini telah terlaksana seluruhnya, kami mengestimasi penurunan emisi CO2 sampai 4.783 metric ton per tahun, seiring dengan penghematan biaya listrik sebesar Rp 1,1 miliar per tahun," ungkap Direktur Utama perseroan, Haryanto Tjiptodihardjo dalam keterangan resmi, Kamis (10/2/2022).

Sebagai pengembang proyek sistem tenaga surya nomer satu di Indonesia, Direktur Utama SUN Energy, Roy Wijaya mengatakan pihaknya menyambut baik kerjasama jangka panjang dengan PT Impack Pratama Industri Tbk untuk meningkatkan penggunaan porsi energi baru dan terbarukan di fasilitas operasional.

"Kami berharap, aksi nyata mengurangi dampak perubahan iklim ini secara khusus bisa diimplementasi oleh seluruh pelaku yang terlibat dalam rantai pasokan PT Impack Pratama Industri Tbk, serta menjadi contoh kepada para pelaku industri di berbagai sektor," tutur dia.

Perseroan senantiasa berkomitmen mewujudkan dan meningkatkan ESG scoring yang berkaitan dengan kegiatan bisnis Perseroan.

Selain komitmen terhadap pengurangan emisi karbon, Perseroan selama ini konsisten menjalankan program-program keberlanjutan.

Salah satunya dalam bentuk inovasi produk atap ramah lingkungan yang menggunakan material PET maupun pionir dalam produk alat pengering Solar Dryer Dome di Indonesia yang berkontribusi pada pengurangan emisi gas rumah kaca dan ketahanan pangan masyarakat desa tertinggal.

Upaya ini mendapatkan apresiasi dan menghantarkan Perseroan memperoleh penghargaan Outstanding Best Practices untuk program “Harvest the Power of the Sun: Harnessing the Power of Solar Technology for Sustainable Agriculture” di ajang Global Corporate Sustainability Award yang diadakan di Taiwan 17 November 2021.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Gerak Saham IMPC

Layar indeks harga saham gabungan menunjukkan data di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Angka tersebut naik signifikan dibandingkan tahun 2016 yang hanya mencatat penutupan perdagangan pada level 5.296,711 poin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Pada penutupan perdagangan sesi pertama, saham IMPC naik 3,18 persen ke posisi Rp 2.920 per saham. Saham IMPC dibuka stagnan Rp 2.830 per saham.

Saham IMPC berada di level tertinggi Rp 3.000 dan terendah Rp 2.830 per saham. Total frekuensi perdagangan 1.327 kali dengan volume perdagangan 76.519. Nilai transaksi Rp 22,6 miliar.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya