Menhub Ingin 34 Trayek Tol Laut Dimanfaatkan Lebih Maksimal

Budi Karya Sumadi menjabarkan kemudahan pemanfaatan Tol Laut. Selain dari harga yang lebih murah dibanding angkutan komersial lain.

oleh Arief Rahman H diperbarui 10 Feb 2022, 13:50 WIB
Salah satu program Pemerintah untuk menjamin keberlangsungan logistik di tengah masa pandemi Covid-19 adalah dengan mengoptimalkan program Tol Laut. (DOk Kemenhub)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta pemanfaatan secara maksimal 34 trayek tol laut yang ada saat ini. Terutama dalam melayani kebutuhan usaha kecil dan menengah (UMKM).

“Jumlah ini harus dioptimalkan secara detail dan masing-masing pihak mengevaluasi pergerakan ini agar dapat dilaksanakan dengan efektif,” jelas dia dalam webinar Kemudahan Distribusi Logistik melalui Tol Laut, Kamis (10/2/2022).

Semua pihak diharapkan ikut memperhatikan perkembangan UMKM. Adapun Kemenhub dalam hal ini memberikan dukungan berupa penyediaan sarana logistik.

UMKM memiliki peran penting dalam perkembangan ekonomi nasional. Sehingga perlu diperhatikan berbagai kendalanya untuk dapat ditemukan solusi yang paling tepat.

“Saya ajak semua pihak, Pemda, Swasta, BUMN, Masyarakat, Bank dan sebagainya melakukan upaya-upaya yang makin baik dan serius agar UMKM mendapat dukungan untuk memajukan perekonomian indonesia,” jelas dia

Dia pun menjabarkan kemudahan pemanfaatan Tol Laut. Selain dari harga yang lebih murah dibanding angkutan komersial lain.

 

 


Kelebihan Tol Laut

Salah satu program Pemerintah untuk menjamin keberlangsungan logistik di tengah masa pandemi Covid-19 adalah dengan mengoptimalkan program Tol Laut. (DOk Kemenhub)

Kelebihan tol laut terkait pemesanan dan pelacakan pengiriman barang, telah dilengkapi dengan aplikasi Si Tol Laut.

“Untuk memberikan kemudahan dan melakukan pemesanan dan melacak pengiriman barang dan memantau disparitas harga antar wilayah di indonesia terutama di daerah 3T program tol laut telah menyempurnakan dengan aplikasi Si Tol Laut,” katanya.

Bahkan, aplikasi ini telah terintegrasi dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI). Di mana, bank BUMN ini memiliki jumlah nasabah pelaku UMKM yang cukup besar.

“Harus kita elaborasi dan evaluasi agar ini bisa dilaksanakan dan dimanfaatkan oleh pelaku usaha. Integrasi Si Tol Laut dengan BRI diharapkan memungkinkan tol laut mampu dinikmati masyarakat khususnya di daerah 3TP (Tertinggal, Terdalam, Terluar, dan Perbatasan),” tuturnya.

Perkembangan Tol Laut terus meningkat sejak diluncurkan pada 2015 lalu. Peningkatan terjadi di aspek trayek, jumlah muatan, hingga kapasitas.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya