Liputan6.com, Bantul - Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kembali melaksanakan vaksinasi anak usia 6-11 tahun. Kegiatan ini digelar untuk memberikan proteksi pada siswa selama Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Koordinator Vaksinasi Binda DIY Wilayah Bantul, Syaiful mengatakan, setiap anak wajib divaksinasi dosis lengkap (dosis pertama dan kedua). Sebab, kluster sekolah banyak datang dari luar lingkungan sekolah.
Advertisement
"Setiap anak harus segera mendapat vaksin dosis lengkap. Sehingga mereka terlindungi saat berada di rumah, maupun di sekolah," ujar Syaiful di Balai Kalurahan Sitimulyo, Bantul, Kamis (10/2/2022).
Syaiful menambahkan, dengan vaksinasi bisa mengurangi dampak dari COVID-19, terutama varian Omicron. Meski tidak separah Delta, Omicron tetap berbahaya dengan penularannya yang lebih cepat.
Sasar 200 Siswa
Di tempat terpisah, Koordinator Vaksinasi Binda DIY Wilayah Kota Yogyakarta, AKBP Sugiyono membeberkan, untuk vaksinasi di SD Pangudi Luhur, Kecamatan Gondomanan, menyasar sebanyak 200 siswa.
"Sasarannya hari ini 200 siswa. Ini akan kita gelar selama tiga hari, khusus vaksinasi anak SD dan TK. Harapan kami dalam vaksinasi ini, PTM benar-benar bisa kondusif," ucap Sugiyono.
Untuk diketahui, berdasarkan data, capaian vaksinasi anak usia 6-11 tahun untuk dosis kedua sudah 50 persen. Ditargetkan hingga akhir Februari 2022 sudah bisa mencapai 100 persen.
Advertisement