Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto, dan Menteri Angkatan Bersenjata Republik Prancis, Florence Parly, membahas mendalam terkait kerja sama alutsista Indonesia dan Prancis. Menurut Prabowo, kerjasama kedua negara terkait hal tersebut sudah sejak tahun 1950.
"Saat ini status hubungan bilateral kita di bidang pertahanan berada dalam status tertinggi yaitu kita telah menandatangani perjanjian kerja sama pertahanan pada tanggal 27 Juni 2021," kata Prabowo di Kantor Kementerian Pertahanan Jakarta, Kamis (10/2/2022).
Advertisement
Prabowo bercerita, dirinya sudah beberapa kali ke Prancis untuk mempererat kerja sama kedua negara. Dia mengatakan, kunjungan Parly ke Indonesia adalah sebuah balasan untuk meningkatan komitmen hubungan kedua negara.
"Kita dapat kunjungan Menteri Angkatan Bersenjata Perancis, kita akan tingkatkan kerja sama ini, seperti adanya latihan bersama," urai Prabowo Subianto.
Latihan Kemiliteran
Prabowo mengungkap, saat ini lebih dari 300 perwira Indonesia telah melaksanakan pendidikan dan latihan kemiliteran di Prancis. Hal itu merupakan sebuah sejarah bagi Indonesia karena bisa menempatkan prajuritnya di basis akademi militer mereka.
"Prancis untuk pertama kali dalam sejarah, menawarkan tempat di akademi militer mereka, akademi angkatan laut mereka dan akademi angkatan udara mereka untuk para taruna Indonesia," bangga Prabowo memungkasi.
Advertisement