Liputan6.com, Ottawa - Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengecam protes oleh pengemudi truk di seluruh negeri sebagai "tindakan yang tidak dapat diterima".
Berbicara kepada parlemen di Ottawa, Justin Trudeau membela pembatasan COVID-19 yang telah mendorong pengemudi truk untuk berkumpul di ibu kota negara.
Baca Juga
Advertisement
Sementara itu, polisi Ottawa memperingatkan pengunjuk rasa dapat ditangkap, dan hukuman mungkin diberlakukan, bahkan sampai kehilangan pekerjaan.
Protes di Ottawa dan di dua perbatasan Kanada-AS telah berlangsung selama dua minggu, demikian dikutip dari laman BBC, Kamis (10/2/2022).
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Ganggu Aktivitas Ekonomi
"Pemblokiran, demonstrasi ilegal tidak dapat diterima, dan berdampak negatif terhadap bisnis dan produsen," kata Trudeau.
"Kita harus melakukan segalanya untuk mengakhiri mereka."
Dia mengatakan para pengunjuk rasa "berusaha memblokade ekonomi kita, demokrasi kita dan kehidupan sehari-hari sesama warga kita".
"Itu harus dihentikan," kata Trudeau saat kembali hadir di parlemen setelah isolasi selama seminggu usai terpapar COVID-19.
Advertisement