Liputan6.com, Jakarta Pembangunan lintasan untuk Formula E mulai dikerjakan. Hal ini dikonfirmasi oleh Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Widi Amanasto.
"Sudah mulai dibangun. Informasi lengkapnya bisa ditanya langsung ke corsec Jakpro," kata dia saat dikonfirmasi, Kamis (10/2/2022).
Baca Juga
Advertisement
Namun, setelah ditelusuri lebih jauh, diantaranya mencoba menghubungi pihak Humas PT Jakpro, hingga sampai ini belum ada tanggapan.
Sebelumnya, Widi mengatakan, pembangunan sarana dan prasarana untuk Formula E tidak hanya soal aspal. Menurutnya, setidaknya hingga April seluruh infrastruktur telah rampung.
Sebab, jika tidak ada kendala, pada Mei lintasan akan diujicoba dan dihadiri langsung oleh Formula E Operation (FEO). Dan selama proses tersebut, pihak FEO juga akan memberikan homoglasi.
"Selama masa konstruksi mereka (FEO) juga akan mengawasi secara langsung sampai dengan selesai," jelas Widi.
Homoglasi adalah proses agar sirkuit dapat lisensi untuk menggelar balapan. Penilaian yang dijalankan dalam proses homologasi antara lain kualias aspal, area run-off, pagar pembatas, pit building, hingga fasilitas kesehatan.
Ketua DPRD DKI Kecewa
Sebelumnya, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menyayangkan keputusan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang tetap akan menggelar ajang balap mobil listrik Formula E, dalam situasi pandemi Covid-19.
"Dan sekarang dilaksanakan, ada apa sih kok dipaksakan," kata dia di Gedung KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Selasa (8/2/2022).
Prasetyo menyebut, pihak DPRD DKI memang menyetujui dan mengesahkan Peraturan Daerah terkait Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (Perda APBD) ajang Formula E. Namun menurutnya saat itu belum terjadi pandemi.
"2019 tuh belum terjadi pandemi Covid-19, ya. Saya pikir ini terobosan dia (Gubernur DKI Anies Baswedan), saya mengesahkanlah, adanya Formula E," kata dia.
Reporter: Yunita Amalia/Merdeka.com
Advertisement