15 Ton Produk Olahan Perikanan Sidoarjo Meluncur ke Amerika Utara

Wagub Jatim Emil Dardak menyatakan, kreasi anak bangsa untuk mengakselerasi ekspor potensi terbesar Indonesia merupakan sumbangsih yang konkret.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 11 Feb 2022, 20:34 WIB
Ekspor 15 ton produk olahan perikanan hasil tangkapan nelayan binaan (Aruna Crab) atau setara dengan USD 500 ribu dari Nirwana Segara Safe n Lock Warehouse, Sidoarjo, menuju pasar Amerika Utara. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

Liputan6.com, Sidoarjo - Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga melepas ekspor 15 ton produk olahan perikanan hasil tangkapan nelayan binaan (Aruna Crab) atau setara dengan USD 500 ribu dari Nirwana Segara Safe n Lock Warehouse, Sidoarjo, menuju pasar Amerika Utara.

Jerry menyampaikan, sebanyak 53 persen eskpor dibidang perikanan di Jawa Timur telah terlaksana dengan negara tujuan Amerika. 

"Ini adalah hal yang sangat membanggakan, ekspor ini juga merupakan kontribusi dari sebuah startup kelahiran 2016 dengan series A funding terbesar di Indonesia," katanya, di Sidoarjo, Kamis (10/2/2022).

Wagub Jatim Emil Dardak menyatakan, kreasi anak bangsa untuk mengakselerasi ekspor potensi terbesar Indonesia merupakan sumbangsih yang konkret. 

Emil juga menekankan bawah Indonesia juga memiliki Pelatihan dan Pendidikan Ekspor Indonesia (PPEI) untuk mendukung UMKM Indonesia dalam melaksanakan ekspor. 

"Kegiatan ini semestinya dapat membantu kami untuk komunikasi dengan Kementerian Perdagangan dan kami siap membantu," ujarnya.

CEO Nirwana Segara Aik Wulandari memaparkan hal itu menjadi poin penting dari ekosistem kelautan. Nelayan rajungan, di mana pun mereka berada, harus selalu patuh pada program keberlanjutan perikanan rajungan dengan tidak menangkap rajungan kecil, rajungan bertelur luar, maupun penangkapan menggunakan alat yang tidak ramah lingkungan. 

Selain itu, sebagai bukti kepedulian Aruna terhadap keberlanjutan bisnis dan kesejahteraan nelayan melalui teknologi, Aruna berkomitmen untuk terus memerhatikan aspek keberlanjutan dengan meresmikan Aruna Zero Waste Hub, rumah pengeringan limbah cangkang rajungan, sebagai komoditas produksi utama Aruna. 

"Berlokasi di Bangkalan, Jawa Timur, Aruna Zero Waste Hub mengolah limbah cangkang rajungan menjadi produk pakan ikan yang tentu memiliki nilai jual lebih," kata CEO Nirwana Segara, Aik Wulandari.

 

 

 

 

 


Platform Integratif

Aruna adalah platform integratif perdagangan perikanan terbesar yang tak hanya berfokus pada profit, namun juga pada manusia dan planet. Sebagai bagian dari entitas bisnis Aruna, Aruna Crab merupakan produk dalam negeri dengan nilai tambah yang hanya diperjualbelikan di pasar internasional. 

Selain untuk memenuhi permintaan pasar di Amerika Utara, pelepasan kontainer ekspor ini juga menandai upaya Aruna untuk memperkenalkan potensi produk laut Indonesia ke kancah global. Didukung penuh oleh Kemendag dan Pemprov Jawa Timur, Aruna kian terdorong untuk terus berkolaborasi dengan industri lokal guna memperkuat pasar dan memperluas penyebaran digitalisasi nelayan.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya