Timnas Indonesia U-23 Batal ke Piala AFF, 3 Pemain PSIS Semarang Gagal Terbang ke Kamboja

Pratama Arhan, Dewangga dan Eka Febri tak jadi merasakan turnamen internasional serta membela panji Merah Putih.

oleh Inung Budiarto diperbarui 11 Feb 2022, 07:35 WIB
Aksi Alfeandra Dewangga ketika membela Timnas Indonesia di Piala AFF 2020. Ia, dan dua rekan lain, gagal terbang ke Kamboja karena PSSI membatalkan partisipasi di Piala AFF U-23. (AFP/Roslan Rahman)

Liputan6.com, Semarang - Timnas Indonesia U-23 membatalkan partisipasi pada turnamen Piala AFF U-23, yang seharusnya berlangsung di Kamboja 14-26 Februari 2022. Keputusan tersebut membuat 3 jagoan muda PSIS Semarang tak bisa merasakan turnamen internasional di level junior tersebut.

Tiga penggawa PSIS Semarang yang harus memendam hasrat terbang ke Piala AFF U-23 tersebut adalah bek kiri Pratama Arhan, pemain serbaguna Alfeandra Dewangga, dan Eka Febri. Padahal, trio milik tim asal Jawa Tengah ini sedang tampil bagus, terutama Eka Febri yang mencuat ketika BRI Liga 1 2021/2022 berlangsung di Bali.

Menurut rilis PSSI, pembatalan keikutsertaan Timnas Indonesia ke Piala AFF U-23, memiliki alasan kuat. Ada tujuh pemain yang positif Covid-19 dan satu ofisial. Para penggawa itu adalah Ronaldo Joybera R Junior, Muhammad Ferrari, Braif Fatari, Taufik Hidayat, Irfan Jauhari, Ahmad Figo Ramadhani, dan Cahya Supriyadi.

Selain itu, ada empat pemain yang menunggu masa inkubasi karena satu kamar dengan mereka yang terpapar covid-19. Mereka adalah Alfeandra Dewangga, Genta Alparedo, Muhammad Kanu Helmiawan, dan Marcelino Ferdinan.

Kemudian ada tiga pemain yang mengalami cedera, yakni Gunansar Mandowen, Ramai Rumakiek, dan Muhammad Iqbal. Tiga pemain yang mengalami cedera itu saat memperkuat klubnya masing-masing di BRI Liga 1. Beberapa pemain sedang dalam masa pemulihan.

 

Dilirik Klub Asing Nih


Kondisi Terkini

Bek Timnas Indonesia, Pratama Arhan berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Timor Leste pada laga uji coba internasional di Stadion I Wayan Dipta Gianyar, Kamis (27/1/2022). Indonesia menang telak atas Timor Leste 4-1 (Dok Humas PSSI)

Saat ini hanya tersisa satu kiper, yakni Muhammad Riyandi. Namun, Riyandi baru saja menjalani karantina selama 10 hari. Satu kiper lainnya, yakni Cahya Supriyadi juga positif covid-19.

Kondisi ini membuat Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong mengirim surat resmi kepada federasi dan mengusulkan membatalkan keikutsertaan Indonesia di Piala AFF U-23. Permintaan Shin Tae-yong ini direspons PSSI.

Setelah melalui diskusi antara Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, Waketum Iwan Budianto, Sekjen Yunus Nusi, Direktur Teknik Indra Sjafri, dan pelatih Shin Tae-yong, akhirnya diputuskan membatalkan keikutsertaan Indonesia di turnamen itu. Shin Tae-yong pun mengaku berterima kasih kepada PSSI karena telah mengerti dan memahami situasi yang terjadi di tim U-23.

“Dengan sangat menyesal, kami harus membatalkan keikutsertaan Indonesia di Piala AFF U-23 karena alasan di atas. Kami meminta maaf kepada semua pihak karena situasi ini di luar kendali kami. Saat ini kami fokus untuk penyembuhan pemain yang terkena Covid-19 dan yang mengalami cedera,” ujar Yunus.

Yunus menyampaikan permintaan maaf kepada pemerintah, penyelenggara turnamen, yakni AFF dan maskapai Garuda Indonesia. Nama terakhir ikut serta karena berencana mendukung perjuangan pemain dengan menyediakan pesawat untuk menerbangkan ke Phnom Penh, Kamboja.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya