Liputan6.com, Jakarta - Spesifikasi mengenai motor balap yang digunakan pada ajang MotoGP memang selalu mengundang rasa penasaran para pencinta balap di Indonesia.
Terlebih ketika sudah mendengar suara knalpot motor balap tersebut langsung di atas lintasan balap. Banyak penggemar menerka-nerka mengenai seperti apa spesifikasi yang disematkan pada motor tersebut.
Advertisement
Sebelum mengulas mengenai kehebatan tenaga yang dihasilkan dari motor balap milik Suzuki ECSTAR Team, sebagai salah satu faktor pendukung performa di atas lintasan, motor ini bisa dikatakan cukup ringan karena hanya memiliki bobot 157 kg.
Hal ini juga ditopang berkat penggunaan frame twin-spar alumunium yang memang dikenal cukup ringan sebagai struktur motor balap. Dengan bobot yang ringan ini, maka akselerasi pun juga dapat terdongkrak menjadi lebih cepat untuk melesat.
Dari sektor jantung pacunya, motor ini dibekali dengan mesin empat silinder berkapasitas 1.000 cc yang mampu memproduksi tenaga sebesar 238 tk. Di atas kertas, motor ini juga mampu mengemas kecepatan maksimal hingga 340 kpj.
Sementara untuk handling yang paripurna, motor MotoGP Suzuki dibekali dengan suspensi depan dengan jenis inverted fork besutan Ohlins dan di bagian belakang juga menggunakan suspensi yang sama namun dengan beberapa penyetelan berbeda.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Dibekali Rem dan Faktor Penunjang Lainnya yang Optimal
Mengingat motor ini memiliki kecepatan yang maksimal, maka sistem pengereman juga menjadi salah satu faktor yang harus diperhatikan. Untuk menopang keselamatannya, motor ini menggunakan rem cakram di bagian depan dan belakang.
Di bagian depan, pabrikan telah menyematkan rem cakram karbon ganda untuk memaksimalkan pengeremannya. Namun di bagian belakang, mereka masih mempercayakan cakram besi untuk memberikan tambahan pengereman yang lebih optimal.
Sementara dari penggunaan transmisi, motor ini memiliki enam percepatan seemless di mana untuk pengoperasiannya tidak lagi menggunakan fitur kopling.
Advertisement