Liputan6.com, Jakarta Aya Canina buka suara soal kekerasan yang dialaminya semasa menjadi vokalis band Amigdala. Terduga pelakunya adalah vokalis kedua sekaligus gitaris Amigdala berinisial IE.
IE sendiri kini sudah hengkang dari band yang meroket bersama single “Kukira Kau Rumah.” Pengakuan ini trending di Twitter kemarin. Mau tak mau para personel Amigdala bersuara.
Baca Juga
Advertisement
Lewat pernyataan sikap yang diunggah akun Instagram, Amigdala mengklarifikasi. Bahkan, para pesonel bersaksi soal perbuatan IE terhadap Aya Canina selama keduanya pacaran.
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Beberapa Perbuatan IE
“Saya mengetahui beberapa perbuatan IE, sesuai dari yang Aya Canina ceritakan kepada saya. Saya lebih memilih untuk beranggapan bahwa urusan itu bisa diselesaikan secara personal,” tulis personel Amigdala, Junet.
Mulanya, Junet sekadar memahami perkara namun menilainya sebagai masalah pribadi. Berkaca pada insiden ini, ia belajar menyikapi kekerasan secara serius serta mengedepankan pemenuhan hak-hak penyintas demi rasa keadilan dan pemulihan.
Advertisement
Kebutuhan Penyintas
“Saya berharap kebutuhan penyintas terpenuhi dan dapat segera terselesaikan,” Junet mengakhiri. Personel Amigdala lainnya, Iqbal, ikut bersuara lewat sebuah pernyataan tertulis.
“Saya tidak membenarkan sedikitpun apa yang telah IE lakukan terhadap Aya Canina. Hal yang dilakukan IE adalah salah. Saya mendukung penuh hak Aya Canina sebagai penyintas,” cuitnya.
Saya Keliru
Lebih lanjut, Iqbal mohon maaf karena telah mengabaikan tragedi yang menimpa Aya Canina. Selama ini, ia menganggap kekerasan yang menindih Aya Canina adalah urusan personal.
“Saya keliru menganggap itu urusan yang bisa diselesaikan secara personal. Saya berpihak kepada korban dan saya siap membantu korban dalam kasus ini hingga selesai,” Iqbal menyambung.
Advertisement
IE Belum Menanggapi
Di pengujung pernyataan tertulisnya, Iqbal menegaskan, “Sekali lagi saya tidak membenarkan apa yang dilakukan IE terhadap Aya Canina dan saya mau belajar akan hal ini.”
Hingga artikel ini disusun, belum ada klarifikasi maupun tanggapan dari pihak IE terkait kabar yang menyebutnya sebagai pelaku kekerasan terhadap Aya Canina, termasuk kekerasan seksual.