Liputan6.com, Jakarta Kabar mengejutkan datang dari Timnas Indonesia U-23. Timnas asuhan Shin Tae-yong dipastikan tak akan ikuti Piala AFF U-23 2022. H-4 jelas pertandingan pertama lawan Laos, Garuda Muda akhirnya memilih untuk tak ikut serta dalam ajang tersebut.
Tentu kabar tidak ikut Piala AFF U-23 2022 mengecewakan banyak pihak yang sudah menanti penampilan Timnas Indonesia setelah ajang Piala AFF senior pada Desember 2022. Kepastian tidak mengikuti Piala AFF U-23 disampaikan PSSI di laman website dan media sosial.
Advertisement
Piala AFF U-23 2022 dibagi dalam tiga grup. Indonesia berada di grup B bersama dengan Laos, Myanmar dan Malaysia. Indonesia yang memilih tak ikut serta membuat grup B hanya akan berisi 3 negara saja. Kekecewaan mendalam pun dirasakan berbagai elemen sepak bola nasional dengan keputusan ini.
Ada beberapa penyebab kenapa Garuda Muda tidak ikut serta dalam gelaran ajang Piala AFF U-23 2022. Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, penyebab Timnas Indonesia batal ikut Piala AFF U-23 2022, Jumat (11/2/2022).
1. 7 Pemain Covid-19
Penyebab pertama Timnas Indonesia U-23 tidak mengikuti ajang Piala AFF 2022 adalah ada 7 pemain yang dipanggil Shin Tae-yong positif Covid-19. Dikutip dari lama PSSI, 7 pemain yang alami Covid-19 yakni Ronaldo Joybera R Junior, Muhammad Ferrari, Braif Fatari, Taufik Hidayat, Irfan Jauhari, Ahmad Figo Ramadhani, dan Cahya Supriyadi.
Advertisement
2. 4 Pemain Menunggu Masa Inkubasi
Setelah ada 7 pemain yang dipastikan Covid-19, pemain Garuda lain juga harus menunggu masa inkubasi. Hal itu dilakukan karena mereka berada satu kamar dengan yang terpapar Covid-19. Adapun 4 pemain yang masih menunggu masa inkubasi di antaranya Alfeandra Dewangga, Genta Alparedo, Muhammad Kanu Helmiawan, dan Marselino Ferdinan.
3. 3 Pemain Alami Cedera
Tak hanya Covid-19, badai cedera juga menghampiri tim asuhan Shin Tae-yong. PSSI mengabarkan ada tiga pemain alami cedera yakni Gunansar Mandowen, Ramai Rumakiek, dan Muhammad Iqbal. Ketiganya alami cedera saat bermain untuk klub mereka di BRI Liga 1.
Advertisement
4. Hanya Ada Satu Kiper
Krisis pemain Timnas Indonesia U-23 benar-benar pelik. Kini setelah para pemain alami cedera, badai Covid-19 dan masa inkubasi, hanya ada satu kiper saja yang siap berlaga. Kiper tersebut yakni Muhammad Riyandi. Meski begitu, Riyandi juga baru saja menjalani karantina selama 10 hari. Satu kiper lainnya juga dinyatakan positif yakni Cahya Supriyadi.
Tanggapan Shin Tae-yong
Kondisi tak ideal Garuda Muda membuat Shin Tae-yong mengirim surat secara resmi kepada PSSI. Pelatih asal Korea Selatan tersebut mengusulkan untuk membatalkan keikutsertaan Indonesia di Piala AFF U-23. Permintaan Shin Tae-yong pun direspons PSSI setelah adanya diskusi antara Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, Waketum Iwan Budianto, Sekjen Yunus Nusi, Direktur Teknik Indra Sjafri, dan pelatih Shin Tae-yong.
Keputusan yang diambil sudah bulat yakni tidak memberangkatkan tim ke Kamboja. Awalnya, semuanya menunggu hasil PCR terlebih dahulu sebelum mengambil keputusan. Hasil PCR yang menunjukkan 7 pemain Covid-19 dan ada badai cedera membuat keputusannya tidak ikut serta di Piala AFF U-23. Tanggapan Coach Shin terkait keputusan tersebut, beliau berterima kasih dengan sikap PSSI yang telah memahami situasi pelik yang terjadi di tim U-23 saat ini.
Advertisement