Eksekutor Pembunuh Bayaran di Pesanggrahan Jaksel Dijanjikan Uang Rp 1 Juta

Polisi terus mencari bukti-bukti demi mengungkap tuntas kasus dugaan pembunuhan pria berinisial VF (22) yang jasadnya ditemukan dalam kondisi penuh luka di Pesanggrahan, Jakarta Selatan (Jaksel).

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 11 Feb 2022, 17:50 WIB
Ilustrasi Kasus Pembunuhan Anak dalam Kardus Kembali Membawa Duka | via: guardianlv.com

Liputan6.com, Jakarta - Polisi terus mencari bukti-bukti demi mengungkap tuntas kasus dugaan pembunuhan pria berinisial VF (22) yang jasadnya ditemukan dalam kondisi penuh luka di tempat pemakaman umum (TPU) kawasan Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan (Jaksel) pada Kamis, 10 Februari 2022.

Salah satunya melalui keterangan seorang terduga pelaku berinisial MYL yang telah ditangkap Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan. Fakta adanya aktor intelektual pembunuh VF mengemuka.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto menerangkan, pelaku diduga lebih dari satu orang. Hal ini berdasar hasil penyelidikan Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan. Budhi menyebut, ada pihak yang mengatur skenario pembunuhan terhadap VF.

"Kami melihat ini ada lebih dari satu orang pelaku. Ada yang menyuruh, ada juga mungkin yang membantu karena menurut informasi yang kami terima bahwa saat setelah kejadian ini, pelaku ini berboncengan dengan menggunakan sepeda motor korban," ujar Budhi di Polres Jaksel, Jumat (11/2/2022).

Dia mengatakan, pelaku berinisial MYL juga mengaku dijanjikan sejumlah uang oleh seseorang andaikan berhasil menjalankan tugasnya. Budhi belum menyebut nominal yang diterima oleh MYL.

"Adapun dari perjanjian uang yang ditawarkan oleh orang yang nyuruh ini sebagian sudah diberikan atau DP nya sudah diberikan kepada para pelaku," terang dia.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ridwan menambahkan, MYL tergiur setelah diajak oleh pelaku lain. Adapun, kedua pelaku imingi-iming uang sebesar Rp 2 juta. Namun dari keterangan MYL, ia baru dibayar Rp 500 ribu oleh aktor pembunuh.

"Iya dia dijanjikan satu orang Rp 1 juta. nah dia sama teman dia satu lagi masih dicari itu berdua itu Rp 2 juta. Jadi 1 orang 1 juta. Tapi yang dikasih baru Rp 500 ribu dia (pelaku) langsung eksekusi," tegas Ridwan.

 


Jasad Ditemukan Penuh Luka

Ilustrasi bunuh diri (Arfandi/Liputan6.com)

Jasad seorang pria ditemukan dengan kondisi penuh luka di tempat pemakaman umum (TPU) kawasan Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan (Jaksel) pada Kamis pagi 10 Februari 2022. Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan pun turun tangan melakukan penyelidikan.

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Budhi Herdi Susianto menerangkan, penyidik telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) terkait kasus tersebut. Budi membenarkan ada jasad pria yang tergeletak di sebuah pemakaman di Pesanggrahan.

"Jenis kelamin laki-laki dan sudah kondisi tidak bernyawa," kata dia kepada wartawan, Kamis 10 Februari 2022.

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, polisi mendapati luka akibat senjata tajam di tubuh korban. "Ada dua luka tusuk," ujar dia.

Budhi menyatakan, empat orang saksi telah dimintai keterangan terkait kasus penemuan jasad tersebut. Saksi terdiri dari keluarga dan orang yang terakhir kali bertemu dengan korban.

Dijelaskan Budi, korban sebelum ditemukan tewas sempat menginap di rumah temannya.

"Kami sudah melakukan pemeriksaan beserta kakaknya dan beberapa saksi lain yang berada atau pun memberikan informasi pada kami," katanya.


4 Tokoh Nasional Jadi Target Pembunuhan

Infografis 4 Tokoh Nasional Jadi Target Pembunuhan. (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya