Liputan6.com, Jakarta Seorang kakek berinisial T (65) tewas bersimbah darah setelah dibacok beberapa kali oleh keponakannya sendiri di Dusun Becok, Desa Tegalrejo, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban Jawa Timur.
Kapolsek Merakurak, Polres Tuban AKP Ciput Abidin menjelaskan kejadian tersebut terjadi di ladang jagung yang letaknya tepat dibelakang kediaman pelaku dan korban.
Kejadian tersebut dipicu karena bau bangkai ayam yang dibuang oleh korban di ladang jagung milik pelaku. Karena tidak terima bangkai ayam dibuang di ladang pelaku, akhirnya terjadi cekcok adu mulut antara korban dengan pelaku.
Baca Juga
Advertisement
"Pagi hari korban membuang bangkai ayamnya ke kebun pelaku, saat itu juga pelaku tahu terus pelaku lempar lagi bangkai ayam itu ke ladang milik korban terus terjadi cekcok," katanya, Jumat (11/2/2022).
Setelah saling lempar bangkai ayam, sambung dia, terjadi adu mulut sampai membuat situasi memanas. Tidak pikir lama, pelaku yang saat itu sedang menggenggam celurit langsung menyabetkan dan menusuk bagian perut korban sampai akhirnya korban terjatuh dan bersimbah darah.
"Saat kejadian itu pelaku bawa celurit karena lagi memotong batang jagung, tidak pikir panjang pelaku langsung tusuk perut korban sampai korban tumbang di lokasi," ujarnya di Tuban Jawa Timur.
Mendengar adanya suara keributan, warga pun langsung menghampiri lokasi kejadian lalu berusaha menolong korban yang sudah tergeletak dan bersimbah darah. Namun sayang, setelah warga mencoba mengevakuasi korban ke dalam rumah nyawa korban tidak dapat tertolong.
"Selanjutkan kami membawa jasad korban ke rumah sakit untuk dilakukan otopsi lebih lanjut," tutupnya.