Jabar Kembali Usulkan 3 Calon Daerah Otonomi Baru, Mana Saja?

Provinsi Jawa Barat menyampaikan usulan tiga Calon DaerahPersiapan Otonomi Baru (CDPOB).

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 13 Feb 2022, 19:00 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan usulan tiga Calon DaerahPersiapan Otonomi Baru (CDPOB) (Liputan6.com/Huyogo Simbolon)

Liputan6.com, Bandung - Provinsi Jawa Barat menyampaikan usulan tiga Calon Daerah Persiapan Otonomi Baru (CDPOB) dalam Rapat Paripurna DPRD Jabar. Ketiga CDPOB tersebut yaitu Kabupaten Cianjur Selatan, Kabupaten Tasikmalaya Selatan, dan Kabupaten Garut Utara.

"Kita akan terus mengusulkan daerah-daerah yang harus kita mekarkan, idealnya dari 27 daerah itu menjadi 40 daerah," ujar Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Jumat (11/2/2022).

Dengan demikian total CDPOB yang diusulkan Jabar sejak 2020 ada delapan daerah. Yaitu, Kabupaten Bogor Barat, Kabupaten Sukabumi Utara, Kabupaten Garut Selatan, Kabupaten Bogor Timur, Kabupaten Indramayu Barat, Kabupaten Cianjur Selatan, Kabupaten Tasikmalaya Selatan, dan Kabupaten Garut Utara.

Namun begitu hingga saat ini pemerintah pusat masih memoratorium pemekaran daerah. Ridwan Kamil memastikan, Pemprov Jabar akan terus mengusulkan daerah yang dinilai perlu dimekarkan.

Dengan ditambah delapan usulan CDPOB, Jabar kini berpeluang memiliki 35 daerah. Emil, sapaannya mengatakan, angka tersebut sudah melampaui target RPJMD 2018-2023 di mana daerah yang diusulkan berjumlah lima.

"Sekarang baru 35 daerah namun ini sudah melebihi target dari RPJMD kami yang hanya lima," katanya.

Adapun untuk CDPOB Kabupaten Cianjur Selatan, Kabupaten Tasikmalaya Selatan dan Kabupaten Garut Utara, rata-rata per wilayahnya memiliki 11 sampai 12 kecamatan dengan populasi per daerah antara 500 ribu sampai 600 ribu jiwa.

Usai tiga CDPOB tersebut diusulkan dalam rapat paripurna, DPRD Jabar langsung membentuk panitia khusus (Pansus) sebagai syarat tindak lanjutnya. "Pansus sudah dibentuk, mudah-mudahan melengkapi semua syaratnya," cetus Emil.

Emil berharap suatu saat per satu juta penduduk Jabar bisa dilayani oleh satu administrasi pemerintahan yang dampaknya akan terasa pada kesejahteraan masyarakat dan kemudahan pelayanan. "Semoga suatu hari terkejar keadilan di mana satu juta penduduk Jabar bisa dilayani oleh satu administrasi pemerintah," tuturnya.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Simak Video Pilihan di Bawah Ini

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya