Cerita Akhir Pekan: Suka Duka Pejuang LDR di Masa Pandemi

Pandemi turut berdampak pada rencana-rencana yang telah dibuat para pejuang LDR.

oleh Putu Elmira diperbarui 14 Feb 2022, 11:53 WIB
Ilustrasi pasangan cinta, romantis. (Photo by Alex Iby on Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta - Menjalani long distance relationship (LDR) tentu bukan perkara mudah. Tak sedikit dari pasangan yang harus menempuh jarak ratusan, bahkan ribuan kilometer untuk dapat bersatu kembali.

Hubungan jarak jauh ini kian terasa sulit dengan adanya pandemi Covid-19. Masa krisis kesehatan global turut berdampak pada rencana-rencana yang telah dibuat pejuang LDR.

Salah satu kisah dibagikan pegawai swasta di Bali bernama Maharani. Ia dan kekasihnya telah saling mengenal sejak beberapa tahun lalu. Keduanya dipertemukan pekerjaan mereka yang ada dalam satu bidang.

Bagi Rani, begitu ia akrab disapa, hubungan jarak jauh bukanlah hal baru. Ia sebelumnya pernah jadi pejuang LDR sejak duduk di bangku sekolah menengah atas (SMA).

"Sukanya (menjalani LDR) tidak terlalu terikat setiap hari ketemu. Kita bisa fokus sama pekerjaan masing-masing," kata Rani saat dihubungi Liputan6.com, Rabu, 9 Februari 2022.

Hanya satu alasan suka itu saja yang diungkap Rani, selebihnya perjuangan tiada terukur. "Dukanya jarang ketemu, ditambah lagi PPKM, sudah beli tiket, tapi kejadian di Juli tahun lalu, terpaksa reschedule dua kali," terangnya.

Tiket pesawat ke Jakarta itu akhirnya dapat Rani gunakan pada November 2021. Karena kondisi yang tak memungkinkan, ia juga terpaksa melewatkan ulang tahun kekasihnya pada September lalu.

"Kalau ada apa-apa, dianya enggak langsung ada. Ongkos ke Jakarta juga," tambahnya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Kendala Pandemi

Ilustrasi LDR. (Photo by freestocks on Unsplash)

Pandemi Covid-19 juga berpengaruh pada pekerjaan dua sejoli ini, yang akhirnya berpengaruh pada keadaan keuangan mereka. Rani berkisah, ia sebelumnya bekerja di travel agent dan kekasihnya bekerja di event organizer.

Sebelumnya, mereka bisa saling mengunjungi 3--4 kali, namun kondisi ini berubah kala pandemi. Karena harus bekerja di weekday, Rani biasanya ke Jakarta selama dua hari saja, berangkat Jumat dan kembali ke Pulau Dewata pada Senin.

Meski demikian, Rani dan kekasihnya memiliki strategi tersendiri dalam menjaga jalinan asmara mereka. Salah satu hal yang diperkuat pasangan ini adalah komunikasi yang reguler.

"Kita bukan tipe orang yang sedikit-sedikit chat, kita berusaha kabari dalam satu hari. Malam pas pulang kerja telepon atau video call saling ngabarin," lanjutnya.

Terhalang jarak tak membuat kehangatan mereka berkurang. Pasangan ini telah masuk ke tahap serius dan tengah mempersiapkan untuk melangkah ke jenjang pernikahan.


Pejuang LDR Lainnya

Ilustrasi/LDR (unsplash.com/@nathan_mcb)

Cerita berbeda turut dibagikan Cristin yang tinggal di Bali. Kekasihnya yang bekerja di sebuah kapal pesiar di Amerika Serikat membuat mereka harus menjalani hubungan jarak jauh.

Mereka telah jadi pejuang LDR sejak 2015. Kekasih Cristin bekerja di kapal pesiar sekitar 7--9 bulan lamanya dan menikmati waktu libur ke Bali sekitar 1,5--2 bulan.

"Kalau duka, pas kangen enggak bisa ketemu, komunikasi terbatas karena dia kerja dan beda waktu Bali-Amerika," kata Cristin saat dihubungi Liputan6.com, Kamis, 10 Februari 2022.

Duka lain yang disampaikan Cristin adalah volume bertengkar yang lebih sering ketika kekasihnya berangkat bekerja ke Negeri Paman Sam. Namun, mereka mengakali untuk tetap berkomunikasi.

"Pas dia istirahat, dia nelepon walau sebentar. Aku juga harus mengerti dia cape kerja dan harus lebih sabar," tambahnya

Menjalani hubungan selama tujuh tahun tentu bukan perjalanan yang mudah. Pasangan ini menjaga hubungan mereka dengan komunikasi dan saling percaya.

"Saling percaya satu sama lain, sabar, saling mengalah, dan jangan sama-sama keras. Kalau berantem, jangan sampai enggak ada kabar," lanjut Cristin.

Ia menambahkan kekasihnya tipikal pribadi yang ingin menyelesaikan masalah ketika mereka tengah terlibat pertengkaran. "Biar besok selesai masalahnya," ungkapnya.

Christin dan kekasih sebenarnya telah berencana menikah sebelum pandemi. "Tapi karena pandemi diundur lagi, karena pandemi itu setahun dia enggak berangkat, planning jadi kacau," kata Christin.


Infografis Macam-Macam Bahasa Cinta

Infografis Macam-Macam Bahasa Cinta. (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya