Liputan6.com, Jakarta - PT Agung Inovasi Teknologi Indonesia (AITI), salah satu pemegang saham perusahaan jasa penyedia alat teknologi komunikasi dan layanan konektivitas, PT Yelooo Integra Datanet Tbk (YELO), menjual sebanyak 45.500.000 atau setara 2,38 persen Saham YELO.
Hal tersebut disampaikan Direktur Utama Yelooo Integra DatanetWewy Suwanto melalui keterbukaan informasinya ke regulator, PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat, 11 Februari 2022.
Advertisement
Sebelum penjualan saham tersebut, AITI memiliki sebanyak 159.850.000 saham YELO atau setara 8,36 persen dari modal disetor saham YELO. Setelah penjualan saham ini, kepemilikan AITI atas saham YELO turun menjadi sebanyak 114.350.000 saham atau setara 5,98 persen dari total saham YELO.
Tidak dijelaskan rinci alasan penjualan saham YELO tersebut oleh AITI. Juga tidak diketahui pasti nilai transaksi dan kepada pihak mana saham YELO tersebut diperdagangkan.
Sebelum transaksi penjualan saham YELO oleh AITI tersebut, saham YELO dimiliki oleh PT Artalindo Semesta Nusantara sebanyak 916.955.467 setara 47,94 persen, AITI sebanyak 159.850.000 atau setara 8,36 persen dan publik sebanyak 835.968.938 atau setara 43,70 persen.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Gerak Saham YELO
Pada perdagangan Jumat, 11 Februari 2022, saham YELO ditutup di Rp 166 per saham, menguat Rp 5 atau 3,10 persen dari sebelumnya Kamis, 10 Februari 2022 di Rp 161 per saham. Per Jumat, 11 Februari 2022, kapitalisasi saham YELO tercatat sebesar Rp 1,91 miliar.
Reporter: Elizabeth Brahmana
Advertisement