Liputan6.com, Jakarta Chelsea merengkuh trofi Piala Dunia Antarklub 2022. Di partai puncak, The Blues mengalahkan wakil Amerika Latin, Palmeiras dengan skor 2-1, Minggu (13/2/2022) dinihari WIB.
Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel menyebut pergantian taktik di babak kedua menjadi kunci kemenangan timnya.
Advertisement
"Kami mengubah struktur di babak kedua dan menemukan ruang lebih baik, mencetak gol luar biasa dan punya peluang bagus setelah itu," kata Tuchel seperti dilansir situs resmi Chelsea.
Pertandingan Chelsea vs Palmeiras yang berlangsung di Abu Dhabi berjalan alot pada babak pertama. Tak ada gol yang tercipta hingga kedua tim memasuki ruang ganti.
Gol baru lahir di menit 55 bagi Chelsea lewat Romelu Lukaku. Namun Palmeiras menyamakan kedudukan lewat penalti Raphael Veiga (64').
Laga kemudian berlanjut hingga babak perpanjangan waktu. Tiga menit jelang bubar, Chelsea mendapat penalti yang dieksekusi sempurna Kai Havertz.
Mati Gaya di Babak Pertama
Tuchel mengakui, Chelsea mati gaya di babak pertama. Pasalnya, ia tak ingin terlalu berisiko dengan bermain terbuka menghadapi Palmeiras.
"Kadang di final, awalnya terasa buntu. Anda mencoba mencari solusi tetapi tak ingin menjadi terlalu terbuka untuk serangan balik," ujar Tuchel.
Advertisement
Puji Kai Havertz
Di sisi lain, Tuchel memuji keberanian Kai Havertz. Menurutnya tindakan itu bagus untuk perkembangan Havertz sebagai pemain.
"Saya senang Havertz mau mengambil penalti itu. Ini akan bagus untuk perkembangannya," ujar Tuchel.