Investor Asing Buru Saham BBRI hingga ANTM pada 7-11 Februari 2022

Investor asing beli saham Rp 7,64 triliun pada 7-11 Februari 2022. Berikut 10 saham yang dibeli investor asing.

oleh Agustina Melani diperbarui 13 Feb 2022, 13:19 WIB
Karyawan mengambil gambar layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Sebanyak 111 saham menguat, 372 tertekan, dan 124 lainnya flat. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Investor asing melakukan aksi beli saham pada 7-11 Februari 2022. Pada pekan ini, investor asing mengakumulasi saham emiten bank.

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Minggu (13/2/2022),  investor asing beli saham Rp 7,64 triliun pada 7-11 Februari 2022. Investor asing telah mencatat aksi beli bersih Rp 15,39 triliun sepanjang 2022.

Adapun pada pekan ini, investor asing cenderung melakukan aksi beli saham perbankan. Mengutip data RTI, pada pekan ini di seluruh pasar, investor asing membeli saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) senilai Rp 2,4 triliun.

Pembelian saham BBRI  oleh investor asing ini memimpin pada pekan ini. Disusul PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) dengan aksi beli oleh investor asing mencapai Rp 1,1 triliun. Selanjutnya investor asing membeli saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) sebesar Rp 867,9 miliar.

Lalu investor asing beli saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) senilai Rp 735,8 miliar, diikuti PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) senilai Rp 633,2 miliar.

Associate Director Pilarmas Investindo, Maximilianus Nicodemus menuturkan, investor asing cenderung menyukai sektor saham perbankan. Apalagi emiten perbankan membukukan kinerja positif sepanjang 2021. Salah satunya BCA dan entitas anak mencatat laba bersih tumbuh 15,8 persen yoy menjadi Rp 31,4 triliun pada 2021. Selain itu, BRI membukukan laba bersih tumbuh 75,53 persen yoy (bank only) menjadi Rp 32,22 triliun.

“BCA, BRI, BNI, catat pertumbuhan (laba bersih di atas-red) dua digit. Investor asing suka saham di sektor perbankan. Emiten ini punya potensi valuasi masa yang akan datang  ada potensi capital gain,” ujar dia saat dihubungi Liputan6.com, ditulis Minggu (!3/2/2022).

Maximilianus optimistis kinerja emiten bank bakal positif pada 2022. Hal ini seiring pertumbuhan kredit, net interest margin (NIM), dan non performing loan (NPL) yang dikelola baik.

Ia pun merekomendasikan beli untuk saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan target harga Rp 8.150 dalam 12 bulan. Selain itu, saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) atau saham BBRI dengan target harga Rp 5.000, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 8.500, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 8.700 dalam 12 bulan.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


10 Saham yang Dibeli Investor Asing

Aktivitas pekerja di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Senin (3/1/2022). Pada pembukan perdagagangan bursa saham 2022 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung menguat 7,0 poin atau 0,11% di level Rp6.588,57. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Berikut 10 saham yang dibeli investor asing pada pekan ini:

1.PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) senilai Rp 2,4 triliun

2.PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) senilai Rp 1,1 triliun

3.PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBRI) senilai Rp 867,9 miliar

4.PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) senilai Rp 735,8 miliar

5.PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) senilai Rp 633,2 miliar

6.PT Adaro Energy Tbk (ADRO) senilai Rp 232,6 miliar

7.PT United Tractors Tbk (UNTR) senilai Rp 179,9 miliar

8.PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) senilai Rp 123 miliar

9.PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) senilai Rp 70,9 miliar

10.PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) senilai Rp 68,8 miliar.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya