Liputan6.com, Seoul - Pemerintah Korea Selatan (Korsel) mengumumkan bahwa negara akan mendistribusikan alat tes COVID-19 mandiri. Distribusi akan dilakukan di toko farmasi dan minimarket selama dua minggu ke depan.
Dilaporkan Yonhap, Minggu (13/2/2022), alat-alat itu akan cukup untuk 30 juta orang masyarakat. Pemerintah Korsel juga telah mengambil langkah supaya alat tes itu tidak diborong.
Baca Juga
Advertisement
Warga hanya boleh beli maksimal lima unit selama tiga minggu. Ini bertujuan agar persediaan tetap stabil.
Selain itu, pemerintah Korsel juga akan mendistribusi 24 juta alat tes COVID-19 di klinik-klinik dan fasilitas kesehatan mulai Senin besok.
Kasus COVID-19 di Korsel sedang melonjak, dan antrean tes yang mengular sering terjadi. Alat tes mandiri ini bisa memudahkan masyarakat yang ingin tes.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Kasus Tembus 50 Ribu
Pada pekan ini, kasus COVID-19 di Korea Selatan mencapai lebih dari 50 ribu sehari. Angka itu adalah rekor terbaru.
Pada hari Minggu ini ada 56.431 kasus baru. Sebanyak 288 kasus tercatat parah dan 36 orang dilaporkan meninggal.
Totalnya, ada 1,3 juta kasus COVID-19 di Korsel, dan 7.081 orang meninggal dunia.
Lebih dari 90 persen pasien meninggal di Korsel adalah lansia berusia 60 tahun ke atas. Jumlah pasien meninggal usia 40 tahun ke bawah ada 63 orang.
Advertisement