Korsel Sebar Jutaan Alat Tes COVID-19 Mandiri di Minimarket

Penjualan alat tes COVID-19 ini akan dibatasi oleh pemerintah Korsel agar tak bisa diborong.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 13 Feb 2022, 18:30 WIB
Orang-orang antre untuk menunggu tes covid-19 di tempat pengujian darurat di Seoul, Korea Selatan, Rabu (8/12/2021). Untuk pertama kalinya, Korea Selatan (Korsel) melaporkan lebih dari 7.000 kasus Corona dalam 24 jam terakhir. (AP Photo/Ahn Young-joon)

Liputan6.com, Seoul - Pemerintah Korea Selatan (Korsel) mengumumkan bahwa negara akan mendistribusikan alat tes COVID-19 mandiri. Distribusi akan dilakukan di toko farmasi dan minimarket selama dua minggu ke depan.

Dilaporkan Yonhap, Minggu (13/2/2022), alat-alat itu akan cukup untuk 30 juta orang masyarakat. Pemerintah Korsel juga telah mengambil langkah supaya alat tes itu tidak diborong.

Warga hanya boleh beli maksimal lima unit selama tiga minggu. Ini bertujuan agar persediaan tetap stabil.

Selain itu, pemerintah Korsel juga akan mendistribusi 24 juta alat tes COVID-19 di klinik-klinik dan fasilitas kesehatan mulai Senin besok.

Kasus COVID-19 di Korsel sedang melonjak, dan antrean tes yang mengular sering terjadi. Alat tes mandiri ini bisa memudahkan masyarakat yang ingin tes.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Kasus Tembus 50 Ribu

Pengunjung mengenakan masker untuk membantu mengekang penyebaran virus corona berjalan di dekat pajangan logo ibu kota Korea Selatan, Seoul, Rabu (8/12/2021). Untuk pertama kalinya, Korea Selatan (Korsel) melaporkan lebih dari 7.000 kasus Corona dalam 24 jam terakhir. (AP Photo/Lee Jin-man)

Pada pekan ini, kasus COVID-19 di Korea Selatan mencapai lebih dari 50 ribu sehari. Angka itu adalah rekor terbaru.

Pada hari Minggu ini ada 56.431 kasus baru. Sebanyak 288 kasus tercatat parah dan 36 orang dilaporkan meninggal. 

Totalnya, ada 1,3 juta kasus COVID-19 di Korsel, dan 7.081 orang meninggal dunia. 

Lebih dari 90 persen pasien meninggal di Korsel adalah lansia berusia 60 tahun ke atas. Jumlah pasien meninggal usia 40 tahun ke bawah ada 63 orang.


Infografis COVID-19:

Infografis IDI Sebut Indonesia Masuk Gelombang Ketiga Covid-19. (Liputan6.com/Trieyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya