Liputan6.com, Lombok- Pembalap Mooney VR46 Ducati, Luca Marini tak sepenuhnya gembira dengan hasil tes pramusim di sirkuit Mandalika yang berlangsung tiga hari sejak Jumat (11/2/2022) lalu. Adik Valentino Rossi ini sempat memuncaki waktu tercepat di hari kedua.
Namun Luca Marini kesulitan jaga ritme di hari ketiga. Dia hanya bisa meraih waktu tercepat ke-12 pada tes pramusim MotoGP Mandalika hari terakhir.
Advertisement
Inilah yang membuat Marini cukup kecewa dengan kualitas motor Ducati Desmosedici. Dia bahkan membawa-bawa nama Jorge Lorenzo yang sempat dua musim di Ducati.
"Saya masih kesulitan raih kecepatan terbaik di trek lurus. Saya lebih buruk dari Jorge Lorenzo, saya pikir. Saya banyak permintaan dan mungkin Ducati membenci saya," katanya setengah bercanda seperti dikutip crash.
"Meski begitu, saya merasa lebih baik dengan motor tahun ini. GP22 punya jok lebih luas dan ini fantastis. Semoga saya bisa meraih sesuatu di Qatar karena saya belum maksimal di trek lurus."
Penting
Marini mengatakan kecepatan di trek lurus sangat dibutuhkan di sirkuit Losail Qatar. Ini berbeda dengan apa yang dirasakannya saat menjajal sirkuit Mandalika.
"Di Mandalika, kecepatan tak begitu penting tapi di Qatar harus. Kami masih memikirkan sesuatu agar bisa lebih kompetitif dan tetap nyaman seperti sekarang," ujarnya.
Advertisement
Tinggi Badan
Luca Marini saat ini menjadi pembalap paling tinggi di grid MotoGP. Karena itu, dia mencari posisi mengendara yang paling baik dengan Ducati.
"Saya terus berusaha untuk mencari posisi terbaik," ujarnya.
Infografis MotoGP
Advertisement