Khofifah Berduka atas Tragedi Ritual di Pantai Payangan Jember

Rombongan Padepokan Tunggal Jati Nusantara yang berasal dari berbagai kecamatan di Jember, Jawa Timur tersapu ombak laut saat ritual di Pantai Payangan, Sabtu (12/2/2022) malam. Atas kejadian tersebut, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa turut berdukacita.

oleh Muhamad Husni Tamami diperbarui 13 Feb 2022, 20:14 WIB
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. (Dian Kurniawan/Liputan6.com)

Liputan6.com, Surabaya - Rombongan Padepokan Tunggal Jati Nusantara yang berasal dari berbagai kecamatan di Jember, Jawa Timur tersapu ombak laut saat ritual di Pantai Payangan, Sabtu (12/2/2022) malam.

Insiden tersebut mengakibatkan 10 warga Jember dan satu warga Bondowoso meninggal dunia. Sedangkan 13 warga Jember lainnya ditemukan selamat.

Atas kejadian tersebut, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa turut berdukacita.

"Tentu berduka. Ada informasi saudara kita yang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Innalilahi wa innailahirajiun," kata Khofifah di Jalan Pahlawan Surabaya seperti dikutip Antara, Minggu (13/2/2022).

Khofifah mengaku telah berkoordinasi dengan Bupati Jember Hendy Siswanto terkait penanganan para korban ritual di Pantai Payangan Jember.

"Kita berdoa mudah-mudahan semua dipanggil dalam keadaan husnul khatimah. Khilafnya diampuni dan amal kebaikannya diterima Allah SWT," ucap Khofifah.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:


Imbau Warga Waspada

Orang nomor 1 di Jawa Timur ini mengimbau warganya agar lebih waspada dengan situasi sekarang ini.

"Ada potensi geombang tinggi di sejumlah wilayah laut Jawa Timur sehingga warga khususnya yang berdomisili di dekat pantai agar berhati-hati," ujar Khofifah.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya