Liputan6.com, Jakarta - PT Valbury Sekuritas Indonesia (VSI), perusahaan investasi efek dengan layanan lengkap, meraih investasi sebesar Rp 400 miliar dari KB Securities, salah satu perusahaan sekuritas terbesar asal Korea Selatan (Korsel). Investasi ini akan mendorong VSI ke jajaran atas perusahaan sekuritas terbesar dari segi permodalan.
Direktur Utama PT Valbury Sekuritas Indonesia (VSI) Benny Andrewijaya menuturkan, dengan investasi dan dukungan dari KB Securities, visi VSI untuk menjadi perusahaan sekuritas terkemuka di Indonesia akan tercapai.
Advertisement
Benny mengatakan, Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD) VSI akan menjadi di atas kategori Rp 500 miliar atau setara dengan sekuritas-sekuritas besar lainnya, dengan dana setoran sebesar Rp 869 miliar. MKBD menjadi salah satu indikasi sehat atau tidaknya keuangan dan modal perusahaan sekuritas.
Semakin kuat MKBD-nya, kinerja perusahaan sekuritas tersebut juga akan semakin baik, terutama dalam kualitas pelayanan, kualitas sumber daya manusia, dan ketaatan terhadap peraturan perusahaan serta kualitas system back office.
"Artinya, kami dapat memberikan layanan dan fasilitas yang lebih baik kepada para nasabah kami, bahkan untuk merayakan rebranding ini, kami berikan penawaran spesial buat para nasabah yang membuka akun margin dengan bunga margin yang terendah di Indonesia, yaitu 11,9 persen,” kata Benny dalam keterangan tertulis, Senin (14/2/2022).
Salah satu langkah transformasi awal yang diambil VSI adalah perubahan identitas menjadi KB Valbury Sekuritas, dengan perubahan bertahap di berbagai atribut fisik dan digital.
Selain itu, KB Valbury Sekuritas juga akan memperbanyak kelas edukasi untuk meningkatkan literasi keuangan Indonesia.
"Serta memperbaiki sistem teknologi untuk men-support satu juta pengguna aplikasi kami,” kata dia.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
IHSG Sentuh Level Psikologis 6.800
Sebelumnya, pada pekan ini, IHSG menembus level psikologis 6.800. Fundamental ekonomi Indonesia yang positif dinilai menjadi pendorong IHSG kembali tembus rekor tertinggi.
Mengutip keterangan tertulis Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG menguat 1,25 persen ke posisi 6.815,60 pada 7-11 Februari 2022 dari pekan lalu di posisi 6.731,39.
Kapitalisasi pasar bursa juga menembus nilai Rp 8.587,77 triliun atau naik 1,17 persen pada pekan ini. Kapitalisasi pasar tersebut juga bertambah sekitar Rp 99 triliun dari pekan lalu di posisi pekan lalu Rp 8.488,37 triliun.
Peningkatan tertinggi terjadi pada rata-rata volume transaksi harian bursa selama sepekan 17,74 persen menjadi 26,27 miliar saham dari 23,31 miliar saham pada pekan lalu. Rata-rata frekuensi transaksi bursa naik 14,41 persen selama sepekan menjadi 1.566.668 transaksi dari pekan lalu 1.369.297 transaksi.
Rata-rata nilai transaksi harian bursa juga meningkat 11,52 persen menjadi Rp 13,59 triliun dari Rp 12,19 triliun pada pekan sebelumnya. Investor asing mencatatkan aksi beli bersih Rp 963,31 miliar pada Jumat, 11 Februari 2022. Sepanjang 2022, investor asing mencatatkan beli bersih Rp 15,39 triliun.
Total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang 2022 adalah enam emisi dari lima emiten dengan nilai Rp4,11 triliun.
Total emisi obligasi dan sukuk tercatat di BEI hingga kini berjumlah 484 emisi dengan nilai nominal outstanding Rp433,26 triliun dan USD 47,5 juta yang diterbitkan oleh 124 emiten.
Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 146 seri dengan nilai nominal Rp4.687,07 triliun dan USD200,00 juta. EBA sebanyak 10 emisi senilai Rp4,86 triliun.
Advertisement