Liputan6.com, Jakarta - Meskipun memiliki banderol harga cukup tinggi, mobil mewah memiliki pasarnya tersendiri. Tidak heran jika jalanan di kota besar dipenuhi oleh mobil yang berharga fantastis.
Salah satu merek yang aktif berjualan mobil premium di Indonesia adalah Toyota. Merek ini bersaing di segmen mobil mewah dengan model MPV Toyota Alphard. Namun di luar negeri, Toyota juga menawarkan satu SUV premium yang tidak dijual di Indonesia.
Advertisement
Mobil yang dimaksud adalah Toyota Harrier, sebuah SUV lima penumpang yang mempunyai kembaran di merek mobil Lexus. Mayoritas Toyota Harrier datang dari importir umum dan populasinya tergolong banyak, terutama Harrier generasi kedua lansiran 2003-2012.
Toyota Harrier generasi kedua pertama kali diperkenalkan pada tahun 2003 dan berhenti diproduksi pada tahun 2013. Generasi kedua ini mempunyai kembaran dari Lexus, yakni Lexus RX.
Toyota Harrier generasi kedua mempunyai tampang yang khas dan mudah diingat. Crossover ini mengusung styling yang membulat dengan beberapa sentuhan premium unik di masanya.
Sebagai contoh, Harrier keluaran tahun 2003 pun sudah dilengkapi lampu depan projector HID, lampu belakang euro look tipe bening, pelek 18 inci lima palang, dan daya tarik utamanya, panoramic sunroof besar di atap.
Sementara bagian kabin mobil ini cukup termakan waktu dari segi desain. Layaknya mobil tahun produksi awal 2000-an, speedometer masih analog, MID masih terpisah, serta radio masih single din dan belum layar sentuh.
Sebaliknya dari sisi fitur, Harrier ini cukup komplet di masanya. Banyak unit yang diimpor sudah mempunyai AC dual zone, kursi depan elektrik dengan pemanas kursi, jok kulit, banyak panel-panel soft touch dari depan hingga belakang, pintu bagasi otomatis dan pengaturan setir sudah elektrik.
Banyak Toyota Harrier yang masuk di Indonesia menggunakan mesin 2.400cc 2AZ-FE naturally aspirated dengan output 160 hp dan torsi 220 Nm. Seluruh tenaga mesin disalurkan ke roda depan melalui transmisi otomatis 5 percepatan.
Mesin ini juga ditemukan pada Toyota Camry di tahun yang sama.
Untuk harga, Toyota Harrier generasi kedua biasa dijual di berbagai situs jual beli mobil bekas dengan harga Rp 130-290 juta, tergantung dengan kilometer dan kondisi mobil.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Toyota Harrier generasi ketiga
Selain generasi keduanya, Toyota Harrier generasi ketiga juga cukup banyak masuk ke tanah air. Namun, berbeda dengan model sebelumnya, generasi ini sudah tidak lagi berbagi platform dengan Lexus, melainkan mempunyai basis dari SUV Toyota RAV4 yang dijual di Amerika Serikat.
Harrier generasi ketiga mengusung bodi yang lebih bongsor dan modern dibanding pendahulunya. Mobil yang dirilis pada tahun 2013 ini masih terlihat klimis di tahun 2022, tampil modern dan mewah.
Tampilan menawan itu dilengkapi dengan berbagai fitur unggulan, seperti lampu depan, belakang dan kabut LED, pelek jari-jari berukuran 18 inci, keyless entry, dan panoramic sunroof di atap.
Sedangkan bagian kabin mobil ini jauh lebih premium dibanding model sebelumnya. Toyota Harrier generasi ketiga mengusung desain dasbor yang lebih modern dan premium, di mana MID kini menyatu dengan speedometer dan ada head unit layar sentuh.
Tidak hanya itu, Toyota Harrier ini juga disematkan kursi depan elektrik dengan memory seat, penghangat kursi, spion auto folding, pintu bagasi otomatis, lingkar kemudi elektrik, banyak panel-panel soft touch, dan bahkan tersedia dengan fitur keselamatan Lane Departure Warning.
Performa Toyota Harrier generasi ketiga datang dari mesin 2.000cc 3ZR-FAE berteknologi Valvematic. Jantung pacu ini sanggup memuntahkan tenaga 160 hp dan torsi 195 Nm. Seluruh tenaga disalurkan ke roda depan melalui transmisi CVT.
Lantaran masih tampil klimis, harga jual Toyota Harrier generasi ketiga masih tinggi. Berdasarkan berbagai situs car listing di Indonesia, mobil ini biasa dibanderol Rp 430-570 juta.
Sumber: Otosia.com
Advertisement