Warga kelompok tani Komplek AL Gandaria memanen sayuran di kebun Hidroponik di Radio Dalem, Jakarta, Senin (14/2/2022). Kebun yang dikelola mandiri warga ditanami sayuran kangkung, bayam brazil, seledri dan sawi ijo dengan rata-rata pendapatan sekitar Rp5 juta per bulan. (merdeka.com/Arie Basuki)
Warga kelompok tani Komplek AL Gandaria memanen sayuran di kebun Hidroponik di Radio Dalem, Jakarta, Senin (14/2/2022). Kebun yang dikelola mandiri warga ditanami sayuran kangkung, bayam brazil, seledri dan sawi ijo dengan rata-rata pendapatan sekitar Rp5 juta per bulan. (merdeka.com/Arie Basuki)
Warga kelompok tani Komplek AL Gandaria memanen sayuran di kebun Hidroponik di Radio Dalem, Jakarta, Senin (14/2/2022). Kebun yang dikelola mandiri warga ditanami sayuran kangkung, bayam brazil, seledri dan sawi ijo dengan rata-rata pendapatan sekitar Rp5 juta per bulan. (merdeka.com/Arie Basuki)
Warga kelompok tani Komplek AL Gandaria memanen sayuran di kebun Hidroponik di Radio Dalem, Jakarta, Senin (14/2/2022). Kebun yang dikelola mandiri warga ditanami sayuran kangkung, bayam brazil, seledri dan sawi ijo dengan rata-rata pendapatan sekitar Rp5 juta per bulan. (merdeka.com/Arie Basuki)
Warga kelompok tani Komplek AL Gandaria memanen sayuran di kebun Hidroponik di Radio Dalem, Jakarta, Senin (14/2/2022). Kebun yang dikelola mandiri warga ditanami sayuran kangkung, bayam brazil, seledri dan sawi ijo dengan rata-rata pendapatan sekitar Rp5 juta per bulan. (merdeka.com/Arie Basuki)
Warga kelompok tani Komplek AL Gandaria memanen sayuran di kebun Hidroponik di Radio Dalem, Jakarta, Senin (14/2/2022). Kebun yang dikelola mandiri warga ditanami sayuran kangkung, bayam brazil, seledri dan sawi ijo dengan rata-rata pendapatan sekitar Rp5 juta per bulan. (merdeka.com/Arie Basuki)