Liputan6.com, Manchester - Jamie O'Hara melancarkan serangan mengejutkan kepada manajer sementara Manchester United Ralf Rangnick. Serangkan itu dilancarkan di tengah performa buruk Setan Merah.
Advertisement
Menurut mantan gelandang Tottenham Hotspur itu, Ralf Rangnick adalah penipu yang memalukan untuk bisa menonton di pinggir lapangan. "Bagi saya, Ralf benar-benar penipu di klub sepak bola," kata O'Hara seperti dikutip talkSPORT.
"Saya tidak tahu apa yang dilakukan orang ini di sana. Dia terlihat seperti guru sekolah di pinggir lapangan."
"Saya ingat seseorang seperti dia melatih saya di Distrik Dartford, itu buruk. Maksud saya para pemain telah melihat orang ini, memalukan melihatnya di pinggir lapangan," ucap O'Hara menambahkan.
Kehilangan kepercayaan
Manchester United gagal tampil mengesankan dalam beberapa pekan terakhir. Setan Merah hanya bermain imbang 1-1 melawan Burnley dan Southampton di Liga Inggris.
O'Hara percaya para pemain MU sudah kehilangan kepercayaan pada Rangnick. Itu tercemin dari penampilan Bruno Fernandes dan kawan-kawan.
"Saya belum pernah melihat yang seperti itu di Manchester United. Mereka benar-benar datar, benar-benar hilang, dan para pemain tidak memiliki kepercayaan pada manajer. Sehingga itu terlihat di lapangan, mereka tidak memiliki kepercayaan diri sebagai sebuah tim, itu sekelompok individu," ujar O'Hara.
Advertisement
Manajer baru
O'Hara menyarankan MU agar menyingkirkan Rangnick dan menunjuk manajer yang tepat. "Dapatkan manajer yang tepat di sana, manajer top di sana, saya jamin, Anda akan melihat kinerja yang lebih baik dan hasil lebih baik," tuturnya.
"Anda melihat skuat pemain itu, baiklah beberapa dari mereka tidak memiliki musim yang baik dan beberapa dari mereka, ya ada beberapa titik lemah. Tetapi, ada titik lemah di setiap tim. Sir Alex Ferguson memiliki titik lemah di timnya, dia menang. liga hampir setiap musim."
"Manchester United, mereka akan selalu memiliki beberapa pemain yang tidak sesuai dengan apa yang Anda harapkan. Tetapi Anda mendapatkan yang terbaik dari mereka, itulah tugas Anda sebagai seorang manajer. Orang ini tidak bisa mendengarkan salah satu dari mereka, dia berantakan," tandas O'Hara.