Alasan Interior Bernuansa Cokelat Tetap Diminati di 2022

Interior bernuansa cokelat disebut bakal menjadi salah satu sentuhan yang mendominasi di 2022. Mengapa?

oleh Putu Elmira diperbarui 15 Feb 2022, 04:01 WIB
Ilustrasi interior. (dok. Unsplash.com/Collov Home Design)

Liputan6.com, Jakarta - Sentuhan warna dalam rumah disebut turut memengaruhi emosional seseorang. Salah satunya adalah warna cokelat yang akan menciptakan rasa aman dan nyaman.

Dilansir dari Vogue, Senin, 14 Februari 2022, asosiasi nuansa cokelat adalah dengan Bumi, elemen yang menenangkan dan tangguh. Di tengah masa pandemi Covid-19 ini, nuansa cokelat dikatakan akan begitu banyak diminati dalam sentuhan untuk dekorasi rumah dan desain interior.

Sementara, para desainer interior ternama Danielle Colding, Athena Calderone, Justina Blakeney, dan Mark D. Sikes menyebut nuansa cokelat akan masuk dalam tren dekorasi rumah. "Setiap orang ingin merasa dekat dan ditenangkan dengan Bumi," kata Sikes kepada Vogue.

Sikes melanjutkan nuansa nyaman itu dapat hadir dengan linen cokelat organik untuk sofa ruang keluarga atau beludru sutra cokelat pada kursi ruang tamu. Baru-baru ini, ia mendekorasi ruang tamu di Chicago dengan dinding dengan sentuhan cokelat dan detail ivory.

Faktor lain yang berkontribusi pada daya tarik cokelat adalah munculnya nuansa minimalis yang hangat. Minimalis atau seni interior sederhana dalam bentuk dan warna kerap diinterpretasikan sebagai serba putih, mulai dari sofa putih, dinding putih, aksen putih.

Ketika pandemi membuat semua orang lebih banyak di rumah dan duduk menatap dinding mereka, estetika monokromatik itu adalah hal terakhir yang diinginkan. Masukkan nuansa cokelat yang menenangkan namun tetap cocok dengan palet netral disukai oleh pecinta minimalis.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

Selalu Kembali

Ilustrasi interior (dok. Pixabay.com/)

"Motto saya selalu cokelat, tidak pernah abu-abu," kata desainer interior Jake Arnold.

Arnold menambahkan bahwa nuansa cokelat menghadirkan kehangatan, kesahajaan, dan ketenangan yang terasa abadi juga membumi. Dominasi cokelat juga kembali ditegaskan oleh Colding.

"Semua nuansa cokelat hadir kembali, dari cokelat pekat hingga karamel elegan untuk dinding, gorden, dan bahan pelapis," ungkapnya.


Pelengkap

Interior rumah. (Foto: pixabay)

Kini, desainer tersebut tengah mengerjakan ruang keluarga dengan kain berumput cokelat yang dipasangkan dengan warna terakota dan permata. Sedangkan Arnold juga menambahkan cokelat adalah warna yang sempurna sebagai pelengkap dan dasar yang indah untuk warna-warna lain di suatu ruang.

Tidak seperti beberapa tren desain interior, cokelat akan bertahan "selamanya", kata Sikes. Colding menyimpulkan, "Ini adalah salah satu warna yang akan selalu kembali."

"Dan itulah sebenarnya yang dimaksud dengan desain, sebanyak kita berbicara tentang tren, penguasaan sebenarnya adalah pada kemampuan untuk menciptakan ruang dengan daya tahan," terang Colding.


Infografis Serba-serbi Rumah Ramah Lingkungan

Infografis Serba-serbi Rumah Ramah Lingkungan. (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya