Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menyampaikan bahwa terdapat 4.639 orang di Ibu Kota yang terpapar Covid-19 varian Omicron. Jumlah tersebut terhitung hingga Senin, 14 Februari 2022.
Dari jumlah tersebut, Riza mengatakan bahwa pasien transmisi lokal masih mendominasi penyebaran Omicron di Jakarta.
Baca Juga
Advertisement
"Omicron 4.639 orang, kasus impornya 39,3 persen, kasus lokalnya 61,7 persen," katanya di Jakarta, Senin (14/2/2022).
Sementara itu, menurut Riza, tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR) untuk pasien Covid-19 di DKI Jakarta berangsur turun. Dia menyebut, kini BOR di DKI berada pada angka 59 persen.
"Ya terkait Covid tempat tidur itu terpasang 6.697, terpakai 3.964, sama dengan 59 persen," katanya.
Sedangkan untuk keterisian ruang Intensive Care Unit (ICU) ada di angka 46 persen. Atau dari 875 ruang ICU yang terpasang, telah terpakai 402 ruangan.
Pada Jumat pekan lalu (11/2/2022), BOR rumah sakit di Jakarta ada di angka 60 persen. Sementara di hari yang sama, keterpakaian ruang ICU berada di angka 44 persen. Itu artinya, keterpakaian ICU di Jakarta naik.
Update Kasus Covid-19 di Jakarta
Mengutip data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Senin (14/2/2022), angka temuan kasus Covid-19 di Jakarta pada hari ini sebanyak 10.272 orang. Jumlah ini merupakan temuan kasus tertinggi dibanding daerah lain di Indonesia.
Dengan penambahan ini, maka total kasus Covid-19 di Jakarta kini mencapai 1.073.483 orang.
Sementara untuk penambahan kasus secara nasional pada hari ini, yakni berjumlah 36.501 orang. Jumlah itu berkat penambahan dari seluruh provinsi di Tanah Air dengan penyumbang kasus tertinggi adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, dan Jawa Tengah.
Penambahan itu sekaligus mengukuhkan total temuan kasus Covid-19 di Indonesia selama dua tahun pandemi, sebesar 4.844.279 kasus.
Advertisement