Indonesia Jadi Tuan Rumah Pertemuan Virtual Puluhan Akademisi dari 18 Negara

Seminar yang dilakukan secara virtual itu digelar demi mewujudkan Program Nasional yang diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nadiem Makarim.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 15 Feb 2022, 09:47 WIB
Puluhan ilmuan dari 18 negara bakal mengikuti seminar internasional 'International Conference on Multidisciplinary Research for Sustainable Innovation (ICMRSI) yang mengusung thema “Embracing Change – Finding Breakthrough Innovation”, 14 hingga 15 Februari 2022. (Liputan6.com/Pramita Tristiawa

Liputan6.com, Jakarta Puluhan ilmuwan dari 18 negara bakal mengikuti seminar internasional 'International Conference on Multidisciplinary Research for Sustainable Innovation (ICMRSI) yang mengusung thema “Embracing Change – Finding Breakthrough Innovation”, 14 hingga 15 Februari 2022. 

Seminar yang dilakukan secara virtual itu digelar demi mewujudkan Program Nasional yang diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nadiem Makarim. Menurut Rektor Universitas Persada Indonesia YAI, Profesor Sri Astuti Indriyati, seminar ini digelar untuk memotivasi Perguruan Tinggi dan Program Studi untuk meningkatkan kapasitas internasional yang dimiliki. 

"Selama dua hari ini ada puluhan akademisi dan peneliti dari 18 negara yang akan mempresentasikan hasil risetnya. Dengan dipandu berbagai moderator handal," tutur wanita yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Penyelenggara ICMRSI itu.

Bukan hanya akademisi dan peneliti dari berbagai kampus negeri dan swasta dari Indonesia, negara-negara sahabat pun ikut terlibat. Seperti Pilipina, India, Pakistan, Oman, Malaysia, Azerbaijan, Mongolia, Myanmar, Afghanistan, Yaman, dan Bangladesh. Serta para Akademisi dan Peneliti yang berasal dari beberapa Negara di Afrika, diantaranya dari Nigeria, Mesir dan Morocco. 

 


Riset Sejumlah Disiplin Ilmu

Ilustrasi riset, penelitian, peneliti, ilmuwan. Kredit: Michal Jarmoluk via Pixabay

Selama dua hari, tiap peserta mempresentasikan hasil risetnya dari berbagai disiplin keilmuan. Seperti bidang Humaniora, Ekonomi, Psikologi, Psikologi Klinis, Sistem Informasi, Arsitektur dan Desain, Komunikasi Visual, Pendidikan, Kesehatan Masyarakat, Manajemen Sumber Daya Manusia, Teknik Sipil, Teknik Industri, Manajemen dan Akuntansi. 

"Kami berharap, kerjasama ini tetap dapat terjalin pada acara ICMRSI 2023 mendatang, serta pada kerjasama Program Internasional lainnya,"ungkapnya. 

Dilain pihak, Ketua Yayasan Administrasi Indonesia 1972, Prof Yudi Yulius, bila Yayasan Administrasi Indonesia 1972 yang didirikan oleh kedua orang tuanya DR. (H.C) Julius Sjukur dan  Darlina Julius saat ini telah memasuki usia Emas 50 Tahun berkiprah dalam bidang Pendidikan. 

"ICMRSI 2022 dapat menjadi batu loncatan dalam Kerjasama Internasional di Universitas Persada Indonesia Y.A.I, serta dapat meningkatkan publikasi Dosen dan Mahasiswa,"katanya. 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya