Covid-19 Mengganas, Pesta Kemeriahan Hari Jadi Garut Tertunda

Masuknya varian Omicron di Kota Intan Garut saat ini, membuat panitia pesta perayaah HJG yang telah disiapkan Pemerintah Daerah (Pemda) Garut, berfikir ulang untuk menghindari penyebaran Covid-19 yang lebih besar di Garut.

oleh Jayadi Supriadin diperbarui 16 Feb 2022, 18:00 WIB
Bupati Garut Rudy Gunawan menyatakan pesta perayaan ke-209 Hari Jadi Garut (HJG) akhirnya dilaksanakan secara sederhana akibat meningkatnya kasus Covid-19 di Garut. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Liputan6.com, Garut - Puncak pesta perayaan Hari Jadi Garut (HJG) tahun ini yang jatuh pada hari ini, Rabu (16/2/2022) tanpa kemeriahan. Mengganasnya kasus penyebaran Covid-19 di Kabupaten Garut, Jawa Barat, menjadi penyebab ditundanya perayaan hari ulang tahun ke-209 Kota Intan ini.

Masuknya varian Omicron di Garut saat ini, membuat panitia pesta perayaan HJG yang telah disiapkan Pemerintah Daerah (Pemda) Garut, berpikir ulang untuk menghindari penyebaran Covid-19 yang lebih besar di Garut.

"Kami mohon maaf, euforia ini oleh kita ditunda dulu," ujar Bupati Garut Rudy Gunawan, Selasa (15/2/2022).

Menurutnya, peningkatan kasus penyebaran Covid-19 di Kabupaten Garut menjadi perhatian bersama. Walhasil, setelah melakukan koordinasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), pesta perayaan ditunda sementara waktu.

"Kami tunduk dan taat terhadap arahan pemerintah pusat, hanya saja untuk HJG kita lakukan upacara saja," ujar dia.

Untuk menghindari ancaman penyebaran yang lebih luas, Rudy meminta masyarakat Garut tetap memperhatikan protokol kesehatan (Prokes), menghindari kerumuman massa, termasuk optimalisasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19.

"Kalau vaksinasi dosis duanya sudah 80 persen, kami persilahkan, saya juga pengin pesta di Hari Jadi Garut," kata dia.

 

Simak video pilihan berikut ini:


Tanpa Pesta

Sekda Garut Nurdin Yana menyatakan pelaksanaan HJG tahun ini dilaksanakan dengan sederhana, khidmat tanpa pesta. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Hal senada disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Garit Nurdin Yana. Menurutnya, untuk tahun ini pelaksanaan HJG dilaksanakan dengan khidmat tanpa pesta. "Hari Jadi Garut ini kita lakukan secara sederhana," ujar dia.

Seperti biasa, prosesi perayaan HJG dimulai dengan pelaksanaan ziarah ke makam Raden Adipati Aria Adiwidjaya, Bupati Garut pertama yang berada di daerah Cipeujeuh, Kecamatan Garut Kota.

"Besok kami melaksanakan upacara di alun-alun dan dilanjutkan dengan Sidang Paripurna di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)," kata dia, kemarin, Selasa (15/2/2022).

Khusus kawasan Alun-Alun Garut yang tengah ditutup bagi umum selama ancaman penyebaran Covid-19 belum reda, terpaksa dibuka sejenak untuk pelaksanaan upacara HJG.

"Peserta upacara pun sedikit dan dilanjutkan dengan paripurna di DPRD," kata dia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya