Liputan6.com, Jakarta Pasha Ungu belum lama ini berbincang-bincang dengan Raja Dangdut Rhoma Irama untuk membahas seputar kehidupannya di masa lalu. Salah satunya adalah ketika ia memutuskan berhenti kuliah untuk bermusik.
Kala itu, suami Adelia Wilhelmina ini langsung menghubungi kedua orangtuanya. Hal itu dilakukan Pasha Ungu demi mendapatkan pengertian dari ayah dan ibunya agar ia bisa serius dengan band yang kini sukses membesarkan namanya, Ungu.
Rupanya, ayah Pasha menerima keputusan tersebut selama putranya tak terjerat narkoba. Mendengar kisah Pasha, Rhoma Irama sempat tertegun dan mencurahkan isi hatinya seputar kasus yang sempat menimpa putranya, Ridho Rhoma.
Baca Juga
Advertisement
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Justru Mendukung Pasha
Pasha awalnya mengungkapkan bahwa ayahnya kala itu sangat mendukung keputusannya. Bahkan, sang ayah seperti sudah memiliki pandangan terhadap masa depan putranya.
"Saya sampaikan, dan bapak saya bilang, 'Itu pilihanmu. Toh juga kau nanti yang akan menikmati hasil dari keputusanmu.' Katanya begitu," ujar Pasha seperti bisa disimak di kanal YouTube Rhoma Irama Official, beberapa waktu lalu.
Advertisement
Pesan Penting
Lebih jauh, Pasha juga mengenang pesan penting dari ayahnya yang mengingatkannya agar tak terjerumus dalam narkoba. Selain itu, Pasha mendapat dukungan penuh.
"Tapi dia selalu memberikan motivasi, 'Pokoknya bapak cuma tidak mau kamu itu...' Mohon maaf, maksudnya..., 'Narkoba,' Dipesan betul-betul kepada saya," lanjut ayah Kiesha Alvaro itu.
Curahan Hati Sang Raja Dangdut
Dari kisah Pasha itulah, Rhoma Irama kemudian sempat tertegun dan teringat dengan permasalahan yang sempat menimpa putranya.
"Semua bapak ingin begitu... Saya juga enggak mau anak-anak narkoba. Tapi Ridho narkoba," celetuk Rhoma disusul dengan tawa.
Advertisement
Pasha Menyadari
Menyadari kisahnya seperti sudah membangkitkan memori kurang berkenan di diri Rhoma Irama, Pasha pun berusaha untuk mengalihkan pembicaraan.
"Saya tidak ke arah situ. Bukan maksud saya itu... Itu bapak saya yang ngomong," ceplos Pasha.
Namun Rhoma menanggapinya secara santai dan tetap berfokus ingin mendengarkan kelanjutan kisah Pasha.
"Alhamdulillah, kalau untuk persoalan itu, bisa saya pegang sampai hari ini," ujar Pasha melanjutkan.