Demi Bisnis, Thomas Mueller Dituding Paksa Kudanya Jalani Kegiatan Seksual Tidak Wajar

Thomas Muller dan sang istri Lisa memaksa Kudanya untuk melakukan tindakan seksual yang tidak wajar demi bisnis sperma kuda.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Feb 2022, 00:01 WIB
Thomas Muller adalah pemain yang telah mendapatkan banyak trofi ketika bermain di Bayern Munich maupun di Timnas Jerman. Ia menyabet treble winner musim 2012/2013 dan Piala Dunia pada 2014. Namun ia hanya mampu berada di posisi lima besar pada ajang Ballon d'Or. (Foto: AFP/Pool/Kai Pfaffenbach)

Liputan6.com, Jakarta Aksi kekerasan yang dilakukan oleh pesepak bola terhadap hewan kembali mencuat ke publik. Setelah sebelumnya menyeret nama bek West Ham, Kurt Zouma, kini giliran striker Bayern Munchen, Thomas Mueller dan istri yang dituding melakukan tindak kekejaman terhadap kuda peliharaan mereka. 

Tuduhan ini dilontarkan oleh organisasi penyayang binatang internasional (PETA). Tidak tanggung-tanggung, organisasi nirlaba itu menuduh Muellar dan istrinya telah memaksa salah satu kuda di peternakannya untuk melakukan aktivitas seksual di luar kewajaran demi mendapatkan dosis sprema yang diinginkan. Selanjutnya sperma ini akan dijual dengan harga 200 euro atau setara Rp3,2 juta per dosis. 

Dalam pernyataan resminya, pekan lalu, Mueller seperti dilansir Marca menyebutkan bila salah satu kuda peliharaannya bernama D'Avie mengalami cedera dan harus beristirahat selama beberapa bulan. 

"Sayang sekali, kami punya kabar yang kurang mengenakkan," ujarnya.

"Salah satu kuda kami yang bernama D'Avie tidak tersedia untuk beberapa bulan ke depan. Dia terjatuh saat menjalani tes untuk menyambut musim kawin dan secara dramatis jatuh ke samping," lanjutnya. 

"Dia mengalami cedera pada area kuku dan akan membutuhkan istirahat total selama beberapa bulan ke depan. Dia jantan yang tangguh, dan itu bisa saja lebih buruk," beber pemain timnas Jerman itu. 

 

 


PETA Curiga

Thomas Muller merupakan pemain kunci Bayern Munchen. Pada tahun 2015, Manchester United pernah berencana mendatangkannya dengan mahar sebesar 84 juta pounds. (AFP/Christof Stache)

Meski demikian, juru bicara PETA, Jana Hoger seperti dilansir dari Marca, menilai ada kejanggalan. Hoger menuding ada kegiatan di luar kewajaran yang dilakukan pihak Mueller terhadap kuda mereka. 

"Sangat mengerikan bahwa sosok yang mengaku pecinta kuda memaksa hewan dalam perawatan mereka untuk melakukan tindakan seksual yang tidak wajar demi mendapatkan keuntungan darinya," katanya.

Meski demikian, belum ada tindak lanjut dari tudingan ini. Sejauh ini belum ada tuntutan yang dilayangkan terhadap Muller. Hanya saja tudingan ini menambah daftar isu kekerasan terhadap hewan yang dilakukan oleh pesepak bola setelah belum lama ini publik sempat dikejutkan aksi Krut Zouma terhadap kucing. 

 


Kekerasan Terhadap Hewan

Zouma sempat menuai hujatan akibat menendang kucing kesayangannya. Tindakan ini membuatnya diganjar denda dan kehilangan sponsor. Selain itu, klub West Ham juga terkena imbasnya. 

(Simak beritanya di sini). 

 

Penulis: Jesslyn Koesman

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya