Turning Red, Film Animasi Pixar dengan Pengalaman Mengharukan Sutradara Domee Shi dengan Ibunya

Meski diilhami oleh pengalaman personal sutradaranya, Turning Red tetap memiliki nilai universal: pergulatan saat tumbuh dewasa.

oleh Ratnaning Asih diperbarui 16 Feb 2022, 08:30 WIB
Meski diilhami oleh pengalaman personal sutradaranya, Turning Red tetap memiliki nilai universal: pergulatan saat tumbuh dewasa. (Disney - Pixar)

Liputan6.com, Jakarta Bulan depan, Pixar Animation Studios bakal merilis film animasi terbarunya: Turning Red. Sosok di baliknya adalah Domee Shi, yang sebelumnya dikenal lewat karya film pendeknya yang meraih Piala Oscar 2018, Bao.

Dalam konferensi pers daring beberapa waktu lalu yang digelar oleh Disney, Domee Shi sempat mengungkap hubungan antara Bao dan Turning Red yang ternyata memiliki benang merah.

"Tahun 2017 dulu, aku mempromosikan film pendekku yang berjudul Bao dan banyak orang bertanya, 'Kenapa Bao anak laki-laki?' Lalu kujawab, 'Karena aku cuma punya delapan menit untuk menceritakannya. Aku butuh satu film panjang untuk menceritakan hubungan ibu-anak perempuan," tuturnya.

 

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Personal

Turning Red. (Disney - Pixar/ pixarturningred)

Kesempatan itu datang saat Pixar memintanya untuk melakukan pitching ide cerita. Dari sejumlah gagasan yang ia tawarkan, Turning Red menarik perhatian Pete Docter, sutradara Inside Out dan Up, yang juga petinggi Pixar.

Selain topiknya yang unik dan jarang diangkat, Domee mengungkap bahwa cerita Turning Red sangat personal untuknya.


Hubungan dengan Ibunda

Turning Red. (Disney - Pixar/ pixarturningred)

"Turning Red terinspirasi dari hubunganku dengan ibuku. Aku lahir di Chongqing, China, dan berimigrasi ke Toronto, Kanada, saat aku berusia dua tahun. Dan seperti Mei Lee dalam filmnya, aku adalah anak satu-satunya," kata Domee Shi.

Domee mengatakan semasa kecil ia memang sangat dekat dengan sang ibu. Namun semakin tumbuh besar, kehidupan di luar mulai banyak menyita perhatiannya.


Pergulatan Universal

"Intinya aku ditarik ke satu sisi, tapi tugas dan cintaku kepada orangtuaku menarikku ke sisi lain. Dan Turning Red terinspirasi dari hal universal, soal pergulatan untuk tumbuh dewasa, bagaimana menghadapi tekanan dan tarikan ini," tuturnya.

Ia menambahkan, "Seperti misalnya, bagaimana menghormati orangtuamu, tapi juga tetap jujur pada dirimu sendiri."


Sinopsis Turning Red

Turning Red sendiri berkisah tentang Mei Lee (Rosalie Chiang), ABG ceplas-ceplos yang begitu percaya diri dengan dirinya. Namun hidupnya jumpalitan saat remaja 13 tahun ini berubah menjadi panda merah raksasa dalam semalam.

Rupanya, ia selalu berubah menjadi hewan imut ini setiap kali merasakan dorongan emosional yang luar biasa. Ini adalah "warisan" turun temurun dari keluarga Mei Lee.

Tentu saja, kini Mei Lee mesti menghadapi dunianya yang mulai amburadul. Antara kehidupan ABG dengan segala romantikanya, dan juga kehidupan ganda sebagai panda raksasa.

Turning Red dijadwalkan untuk tayang di Disney Plus Hotstar pada 11 Maret mendatang.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya