Cari Investor Pasar Modal Paling Inspiratif, Mandiri Sekuritas Kembali Gelar MOST Awards

MOST Awards 2022 adalah yang keenam kalinya diselenggarakan oleh Mandiri Sekuritas didukung oleh Bursa Efek Indonesia (BEI).

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Feb 2022, 22:13 WIB
PT Mandiri Sekuritas, anak perusahaan Bank Mandiri.

Liputan6.com, Jakarta - PT Mandiri Sekuritas (Mandiri Sekuritas) kembali menyelenggarakan MOST Awards, sebuah ajang penghargaan bagi para investor individu yang paling inspiratif di pasar modal Indonesia.

MOST Awards 2022 adalah yang keenam kalinya diselenggarakan oleh Mandiri Sekuritas didukung oleh Bursa Efek Indonesia. Acara yang kali ini mengambil tema “Beyond Generations: Connecting through Investing” juga bertujuan untuk memberikan apresiasi bagi para nasabah setia dari berbagai generasi sekaligus terus membangun optimisme masyarakat dalam berinvestasi di pasar modal.

MOST Awards 2022 diikuti oleh lebih 250 peserta, yang dari 50 persen di antaranya berasal dari milenial, 30 persen Gen-Z, dan 20 persen Gen-X.1.

"MOST Awards 2022 adalah wujud komitmen kami kepada pertumbuhan investasi nasabah individu yang berkelanjutan dan inklusi keuangan pasar modal Indonesia yang lebih tinggi lagi. Para pemenang investor paling inspiratif dari berbagai generasi diharapkan dapat memotivasi investor-investor lainnya dalam membangun kemapanan keuangan masa depan melalui investasi pasar modal," ujar Direktur Utama Mandiri Sekuritas Oki Ramadhana dikutip dari keterangan tertulis, Selasa (15/2/2022).

MOST Awards 2022 memberikan penghargaan untuk lima pemenang, yaitu untuk kategori: "MOST Inspiring New Generation Investor", "MOST Inspiring Young Investor", "MOST Inspiring Lifetime Investor", "MOST Favourite Inspiring Investor", dan "MOST Inspiring Investor".

Para pemenang diseleksi melalui undangan secara terbuka untuk menceritakan kisah inspiratif investasi mereka. Kisah tersebut kemudian dinilai oleh tim juri berdasarkan kriteria-kriteria, seperti: kinerja dan masa investasi di Mandiri Sekuritas.

Ia menuturkan, dari mereka yang terseleksi sebagai nominator, kemudian dipilih lagi oleh masyarakat melalui online voting.

Selain itu, dalam sinergi yang lebih kuat dengan Bank Mandiri, MOST Awards juga memberikan penghargaan utk kategori Mandiri Distribution Channel, yaitu: MOST Value Bond Transaction dan MOST Referral Account.

"Kami melihat antusiasme yang cukup besar dari para nasabah. Tahun ini lebih dari 250 nasabah mengirimkan cerita inspiratif mereka dalam berinvestasi di pasar modal, meningkat 10 persen dibandingkan dengan tahun lalu. Pemenang kami nilai dari kegigihan dan ketangguhan mereka dalam berinvestasi mewujudkan rencana dan cita-cita keuangan yang lebih mapan,” Oki menambahkan.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Target IHSG

Pengunjung melintas di papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Masih di tengah pandemi, minat investor individu di pasar modal Indonesia tetap tinggi. Per 31 Desember 2021, Mandiri Sekuritas mencatatkan kenaikan jumlah investor individu sebesar 33 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2020.

Sementara kenaikan rata-rata transaksi harian sebesar 54 persen dibandingkan dengan 31 Desember 2020. Dari total nasabah individu Mandiri Sekuritas, 70 persen di antaranya berasal dari Milenial dan Gen-Z.

1 Gen-X adalah nasabah yang lahir pada 1965-1980, Milenial adalah nasabah yang lahir pada 1981-1996, Gen-Z adalah nasabah yang lahir pada 1997-2012

Oki optimistis, pada 2022 ini minat investor individu di pasar modal Indonesia tetap tinggi seiring dengan masih berlanjutnya pandemi yang membuat gaya hidup lebih digital, perkembangan teknologi digital yang pesat, serta potensi pemulihan ekonomi paska pandemi yang didukung pertumbuhan ekonomi domestik.

"Mandiri Sekuritas memproyeksikan Indeks Harga Saham Gabungan akan ditutup kuat pada angka 7.400 pada akhir tahun 2022 dengan banyaknya peluang pertumbuhan di Indonesia dengan pijakan fundamental ekonomi yang lebih kuat setelah melakukan reformasi selama beberapa tahun belakangan ini," pungkas Oki.

 

Reporter: Ayesha Puri

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya