Liputan6.com, Jakarta Manchester United atau MU menunjukkan penampilan yang mengkhawatirkan di semua ajang baik Liga Inggris, Piala FA dan dalam waktu dekat Liga Champions. MU sudah tiga kali beruntun tak menang dan buruknya selalu gagal amankan kemenangan.
Seperti saat lawan Southampton akhir pekan lalu di Liga Inggris, Man Utd sempat unggul terlebih dahulu lewat gol Jadon Sancho. Namun Southampton samakan skor lewat Charlie Adams.
Advertisement
Kondisi ini membuat manajer sementara Manchester United, Ralf Rangnick khawatir. Seperti dilansir The Guardian, Rangnick pun meminta bantuan psikiater olahraga untuk menghadapi krisis MU.
Seperti diketahui, banyak benturan yang terjadi antara pemain MU dengan Ralf Rangnick. Bahkan, pemain MU juga diduga sengaja gagal menang agar bisa membuat Rangnick tersudut.
Siapa sosok psikiater olahraga yang direkrut MU? Sosok ini sudah memberi pengaruh terhadap permainan Manchester United lawan Brighton.
Sascha Lense
Rangnick ingin cepat membenahi kondisi mental pemainnya usai hasil buruk belakangan ini. Dia juga ingin membangun kembali kepercayaan diri pemain agar bisa maksimal saat main menghadapi Atletico Madrid di Liga Champions.
Rangnick pun mengontak mantan rekannya di RB Leipzig, Sascha Lense untuk turut membantu. Dia diminta untuk memperbaiki mental pemain.
"11 dari 13 laga sejak saya tiba di sini, kami sudah cetak gol pertama. Tapi hanya setengah laga yang bisa kami menangkan," ujarnya.
Advertisement
Berpengaruh
Rangnick mengatakan hasil imbang bisa berdampak buruk kepada mental pemain. Apalagi saat MU sudah unggul terlebih dahulu.
"Saat Anda unggul 1-0 di tiga pertandingan beruntun dan lalu kebobolan, ini berpengaruh kepada pemain," ujarnya.
"Kalau kami kebobolan cepat di babak dua, ini memengaruhi kepercayaan diri pemain, mereka manusia bukan robot."
Baca Juga
Peringkat
Advertisement